LAMONGAN,(metropantura.com) - Ratusan motor terjaring operasi Zebra cross yang digalakkan pihak POLRES Lamongan.Operasi Zebra Cross para pengguna jalan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat di periksa seluruh kelengkapan surat-suratnya STNK dan SIM.
Polres Lamongan menggelar Operasi Zebra sejak hari ini hingga 11 Desember nanti. "Operasi ini digelar sekaligus sebagai bentuk pembelajaran melaksanakan aturan hukum,"Ujar Kasat Lantas AKP Agus Setiawan saat apel pembukaanya di GOR Lamongan pada hari Rabu kemarin.(26/11)
Operasi yang dilakukan sejak pagi tadi hingga kini sore hari masih berlanjut di dua tempat,pagi hari tadi di pertigaan JL.Ahmad Dahlan tepatnya berada di belakang Pemda Lamongan dan Sore ini dilaksanakan di terminal Lamongan Kamis(27/11)
Kepanikan pengguna motor terlihat dengan adanya operasi Zebra Cross yang di lakukan oleh pihak POLRES Lamongan pada sore hari ini.hal itu di buktikan,banyaknya motor yang harus di tilang oleh pihak Kepolisian Satuan Lalu Lintas Lamongan karena tidak ada SIM dan STNK.
Rata-rata pengguna kendaraan bermotor yang terjaring ternyata ketika di periksa pihak Kepolisian tidak dapat menunjukkan STNK atauSIM.jumlah hingga saat ini yang di himpun sebanyyak 115 untuk tadi pagi dan sore ini juga mencapai ratusan motor yang penggunanya masih dalam kelalaian akan kelengkapanya.
Di sisi lain Kasat Lantas juga menegaskan, ia mengharamkan anggotanya untuk melakukan standar ganda terhadap para pelanggar siapapun mereka jika salah harus ditindak tegas. Ini juga berlaku bagi kendaraan dinas yang berpelat merah yang diketahui banyak diganti dengan pelat nomor hitam aspal.
“masyarakat dipersilakan melapor dan tunjukkan pada polisi mobil atau sepeda motor dinas siapa yang diganti pelat nomor hitam biar ditindak tegas anggota,”tegas AKP Agus Setiawan.kim