×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Suksesnya Sanitasi,Gresik Raih Penghargaan JPIP

Sabtu, 29 November 2014 | 21.57.00 WIB | 0 Views Last Updated 2014-11-29T14:58:02Z
GRESIK,(metropantura.com) - Tingginya respon Pemerintah Kabupaten Gresik terhadap program Sanitasi di Wilayah Kabupaten Gresik ternyata diapresiasi baik dari oleh Jawa Pos Institute Pro-autonomy (JPIP). Terbukti pada Rabu Malam (19/11) Pemkab Gresik menerima penghargaan dengan kategori berhasil membangun sanitasi berbasis masyarakat. Penghargaan tersebut diserahkan Mendagri Tjahjo Kumolo kepada Wakil Bupati Gresik Drs. Mohammad Qosim, M.si di Surabaya

Wabup Moch Qosim mengatakan, penghargaan yang didapat Pemkab Gresik adalah buah kerja keras semua pihak. Mulai dari elemen pemerintah hingga masyarakat. “Karena jika tidak ada dukungan dari masyarakat, program ini tidak akan berjalan. Saya berterima kasih kepada semua masyarakat,” katanya melalui kabag Humas Pemkab Gresik seusai menerima penghargaan tersebut.

Selama 4 tahun terakhir, banyak sekali program sanitasi yang dikucurkan di Gresik. Program ini berasal dari berbagai elemen baik dari kementerian PU, program kerjasama Jepang Indonesia. Juga ada program kerjasama dengan Pemerintah Australia. Bahkan sejak beberapa tahun lalu, melalui Dinas Kesehatan Gresik punya Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). “Program STBM inilah yang sangat diapresiasi oleh pihak JPIP”, ujar Suyono.

Ada lima pilar yang mendukung program STBM yang harus diaplikasikan oleh masyarakat. Masing-masing pemakaian jamban dalam buang air besar (BAB), open defecation free (ODF), pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga, pengelolaan sampah domestik rumah tangga, dan pengelolaan air limbah sisa rumah tangga.

“kami mencoba untuk mengubah mainset masyarakat terkait pola dan perilaku yang berkaitan dengan sanitasi. Sampai Saat ini, sebagian besar masyarakat Gresik yang sudah berperilaku hidup sehat, yaitu menggunakan jamban dan mengatur sanitasi rumahnya masing-masing. Dengan demikian maka telah meminimalisir penyakit menular yang diakibatkan oleh buruknya sanitasi serta terjaga kebersihan,” ungkap Suyono.

Bahkan beberapa saat yang lalu, Wakil Bupati Gresik bersama perwakilan kerjasama Indonesia Australia mengajak ratusan siswa SMP di Gresik untuk mendeklarasikan gerakan sadar sanitasi. Acara yang berlangsung di gedung serbaguna Wahana Ekspresi Pusponegoro di Jalan Jaksa Agung merupakan rangkaian kampanye sanitasi di kabupaten Gresik.tim
×
Berita Terbaru Update