BOJONEGORO,(metropantura.com) - Seperti yang diberitakan beberapa media kemarin terkait Somasi yang dilayangkan Redaksi Media Suara Banyuurip kepada Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto, atas kasus pelecehan yang dilakukan staf ahlinya, KS, (55) terhadap RW, (29), wartawan Suara Banyuurip, ditanggapi. Bupati Suyoto memerintahkan kepada Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bojonegoro, Agus Supriyanto untuk memfasilitasi KS dengan RW.
Ditunjuknya Agus Supriyanto sebagai mediator kerena saat ini Bupati Bojonegoro sedang melakukan kunjungan kerja ke Brazil. Pertemuan kedua belah pihak dilakukan di ruang kerja Kepala Dinas ESDM Jalan pahlawan No7 Bojonegoro yang juga dihadiri perwakilan dari Redaksi Media Suara Banyuurip, Dwi Suko Nugroho, Selasa (2/12/2014).
Pada pertemuan itu KS telah meminta maaf kepada RW yang disaksikan oleh utusan bupati dan perwakilan redaksi Suara Banyuurip. RW juga telah menerima permintaan maaf KS.
Dari pertemuan itu kedua belah pihak sudah sepakat untuk saling memaafkan yang dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani KS dan RW dengan disaksikan Agus Supriyanto dan Dwi Suko Nugroho. Selain itu dalam surat pernyataan itu kedua belah pihak tak akan melanjutkan ke proses hukum.
"Masalah ini menjadi pembalajaran bagi pejabat pemkab agar menjaga sopan santun dalam berkomunikasi dan menjalin hubungan yang baik dengan teman-teman media," ujar Agus Supriyato.
RW mengaku, sudah memaafkan KS dan berharap kejadian seperti ini tak terulang kembali. "Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan menimpa teman-teman wartawati lainnya. Biarlah cukup saya yang mengalaminya," kata RW.
Perwakilan Media Suara Banyuurip, Dwi Suko Nugroho, menyatakan, bahwa pertemuan KS dengan RW ini merupakan tanggapan somasi yang dikirimkan kepada Bupati Bojonegoro, Suyoto beberapa waktu lalu.
"KS sudah memita maaf atas kesalahannya dan RW sudah memaafkannya. Maka masalah ini telah selesai,kalau toh masalah ini selesai dan RW memaafkan tetapi saya berharap jangan sampai ada kejadian serupa dikemudian hari baik itu KS atau Penjabat yang lain".Ujar Dwi sapaan akrabnya.ndo