GRESIK,(metropantura.com) - Ratusan anggota Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Gresik menggelar kekuatan. Aksi yang mereaksi tantangan salah satu anggota ISIS itu dilakukan dengan keliling kawasan kota, Sabtu (27/12)
Massa Ansor dan Banser berangkat dari Bumi Perkemahan Semen Gresik dengan mengendari motor. Sambil mengibarkan atribut Ansor dan Banser, massa menyusuri Jalan Veteran ke Jalan RA Kartini dilanjut di Makam Sunan Giri. Mereka sempat menjadi perhatian peziarah.
Setelah mengirimkan Alfateha, massa melanjutkan aksi menyusur Jalan dr Soetomo ke Jalan Usman Sadar dilanjut Jalan Sindujoyo dan Jalan KH Kholil. Sesampainya di Jalan Basuki Rahmat, tepatnya depan Mapolres Gresik, massa berhenti dengan melakukan orasi dukungan polisi dan TNI memberantas upaya radikalisme atas nama Islam.
"Ansor dan Banser akan menjadi benteng dan berada di garda depan untuk perongrong NKRI. Maka itu, Ansor dan Banser mendukung TNI dan Polri memerangi radikalisme Islam," teriak Musyafak dalam orasinya.
Tak lama kemudian, Kabag Ops Polres Gresik Kompol Makung Ismoyo menemui massa Ansor dan Banser. Bahkan, Kompol Makung pun menyempatkan untuk memberikan dukungan aksi tersebut. Sebab, menurutnya polisi siap melawan gerakan ISIS di Indonesia.
"Makanya, kalau ada gerakan yang mencurigakan di sekitarnya, agar warga secepatnya melaporkan ke polsek terdekat. Sehingga, gerakan yang merongrong Bangsa dapat dicegah sedini mungkin," tukasnya.
Massa Ansor dan Banser pun berlalu menuju Jalan Malik Ibrahim untuk berdoa di Makam Sunan Malik Ibrahim. Usai berdoa masaa melanjutkan bersepeda beriringan menuju lokasi kegiatan Kemah Kebangsaan PC GP Ansor di Bumper Semen Gresik.
Sekretaris PC GP Ansor Gresik Agus Junaidi mengatakan, aksi yang dilakukan adalah spontanitas sebagai bentuk loyalitas Ansor kepada Negara dan Islam. Unjuk kekuatan yang dilakukan bukan menantang ISIS, namun sebagai bentuk kewaspadan akan upaya adu domba oleh gerakan radikalisme atas nama Islam.
"Kami siap menjadi benteng Ulama dan tetap berkomitmen NKRI adalah harga mati," tegas dia.
Dijelaskan, bila Kemah Kebangsaan PC GP Ansor yang berlanhsung dari Jumat hingga Minggu ini bertujuan membangun kader dan memantabkan Ansor dan Banser sebagai benteng Ulama dan menjadi Ahlussunah Waljamaah.*