GRESIK,(metropantura.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik bersama Tim "Sukarelawan" menambah dua dapur umum lagi untuk membantu warga di Kecamatan Benjeng dan Balung Panggang di tempat pengungsian korban banjir akibat meluapnya Kali Lamong.
Kepala BPBD Kabupaten Gresik Abu Hasan, Sabtu (20/12), menjelaskan, pihaknya bersama tim SAR membuka dua dapur umum lagi di Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng dan di Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang untuk membantu warga yang mengungsi akibat banjir yang terjadi sejak Jum'at (19/12) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari hingga Sabtu (20/12).
Sebelumnya BPBD Kabupaten Gresik telah membentuk dua posko banjir di Desa Kedungrukem dan Desa Bulangrejo, Kecamatan Benjeng.
"Sekarang tambah dua lagi di Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng dan di Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang," kata Abu Hassan, Ketua BPBD Kabupaten Gresik, Sabtu (20/12). Penambahan dapur umum ini atas koordinasi dengan kabupaten daerah lain.
"Yang sudah kita minta geser ke Gresik yaitu BPBD Kota Pasuruan. Nanti kalau kurang bisa Kabupaten lain yang terdekat seperti Sidoarjo," imbuh Abu Hasan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gresik.
Namun demikian Jumlah warga yang terkena dampak banjir sekitar 3970 kepala keluarga mereka belum mau di evakuasi, mereka lebih memilih tinggal di rumah saja, karna bajir yang seperti ini sudah sering terjadi setiap tahun dan tidak akan lama pasti segera surut.
"Warga tidak mau di evakuasi karna sudah terbiasa tiap tahunya mengalami seperti ini, dan alasan mereka banjir ini tidak berlangsung lama, hanya satu dua hari pasti surut.," kata Abu Hasan.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena ramalan BMKG akan ada peningkatan turun hujan mulai awal Januari 2015.sgg.
