Karena kasus serupa yang terjadi beberapa bulan yang lalu yaitu penipuan dengan modus undian pernah ditemukan di sepanjang Jl Sawunggaling, Kota Bojonegoro. Kupon-kupon berbentuk persegi dengan lebar sekitar 5 cm bergambar mie instan terkenal tersebar di depan rumah warga.
Kupon tersebut terbungkus plastik kaku dan tidak mudah dibuka. Namun saat berhasil dibuka, semua isi menunjukkan bahwa memenangkan hadiah berupa sebuah mobil mewah.
"Semua depan rumah warga ditemukan kupon ini. Setalah saya ambil dan dibuka, hadiahnya sama mendapatkan sebuah mobil," terang salah soerang warga, Budi sambil menunjukkan kupon tersebut.
Menanggapi temuan itu, Kapolres Ady menghimbau kepada warga agar tidak mudah percaya dengan hal-hal yang sifatnya instan. Menurutnya, modus penipuan saat ini semakin bervariasi, bahkan terkadang sangat samar seperti SMS, selebaran dan bentuk-bentuk lain.
"Prinsipnya jangan mudah tergiur. Hati-hati dalam bertransaksi sehingga tidak menjadi korban penipuan,saya meminta jangan tergiur dengan iming iming sesuatu yang belum jelas,kalau menemukan dan bertemu orang yang tidak jelas harap hati hati" imbaunya.
Kapolres menilai, momen natal dan menjelang tahun baru banyak dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab untuk meraih keuntungan.
"Yang jelas masyarakat selalu waspada, jangan mudah tergiur,dengan orang orang yang tidak bertanggung jawab" Pungkas orang nomor satu dijajaran Polres Bojonegoro itu kepada Wartawan.ndo
