Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Keracunan Asap Genset 2 Tewas 4 Masih di Rawat

Minggu, 07 Desember 2014 | 22.39.00 WIB | 0 Views Last Updated 2014-12-07T15:39:46Z
GRESIK,(metropantura.com) - Belum lama ini puluhan mahasiswa yang mengatas namakan Gerakan Mahasiswa Bawean (GEMABA) berunjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik, mereka mendesak wakil rakyat menuntut keberadaan Perusahaan Listrk Negara (PLN) masalah penerangan di pulau Bawean yang setiap hari melakukan pemadaman listrik, benar apa yang disampaikan skelompok mahasiswa terkait itu kini menuai masalah, dua anak meninggal, empat masih dalam perawatan di Puskesmas Tambak di duga keracunan setelah menghirup asap genset.

Nur Zahirah (2) dan Muhamad Rizal (5) Warga Dusun Tambak Kramat Desa Tambak Bawean Gresik, keduanya meninggal dunia di duga menghirup asap mesin genset yang saat itu dihidupkan sebagai pengganti lampu penerangan saat pemadaman listrik PLN di rumahnya, Jum'at (5/12).

"Saat itu keluarga korban sedang mengadakan hajatan ulang tahun anaknya yang bernama Beny Setiawan, Kamis (4/12) dengan mengundang teman temannya berlanjut malam harinya diadakan acara tahlilan bersama muslimat Tambak, dirasa setelah hajatan semuanya terasa capek disertai lampu mati akhirnya anggota keluarga beristirahat tidur, seperti biasa ketika pemadaman listrik mati akhirnya salah satu keluarga menghidupkan mesin genset guna penerangan lampu malam hari, saat itu sekitar jam dua dini hari saya berniat membangunkan nenek saya yang saat itu tidur di rumah korban, namun semua yang tidur di situ, semuanya mengalami kejang kejang akhirnya saya minta pertolongan warga sekitar." ujar Slamet keluarga korban.

Slamet juga menuturkan, melihat keadan yang tidur dirumah korban semua tidak sadarkan diri dan kejang kejang akirnya Slamet berinsiatif memanggil orang pintar ustadz untuk mengobati, namun dari pernyataan ustadz zuhdi, korban tidak ada pengaruh dengan mahkluk halus, Slamet semakin panik ketika mendapati Nur Zahirah dalam keadaan sudah tidak bernyawa,akirnya para tetangga menyarankan semua untuk di bawa ke Puskesmas setempat.

"Nur Zahirah meninggal dunia pagi hari dirumahnya saat kejadian, sedangkan Mohamad Rizal meninggal dunia malam hari sekitar pukul 21:30 di Puskesmas Tambak saat menjalani perawatan."pungkasnya.

Terkait kejadian tersebut Dokter umum Puskesmas Tambak Anita Kusumawati membenarkan kejadian ini, keempat korban yang selamat masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas, empat korban itu adalah Suniah, (40) ibu kandung korban, Sutiah,(35) tetangga korban, Sawiyah,(37) dan Beny Kurniawan, anak ke dua korban yang saat itu sedang merayakan ulang tahun, dari hasil pemeriksaan lima korban keracunan akibat menghirup asap yang mengandung zat monoksida dari mesin genset.

"Saat dibawa ke Puskesmas ke lima korban itu sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri semua, kondisi membaik sekitar pukul 11:00 setelah mendapatkan perawatan, kecuali Mohamad Rizal sudah meninggal di puskesmas."ujarnya

Anita juga menambahkan korban yang selamat langsung di rujuk di Rumah Sakit Umum Ibnu Sina Gresik guna memperoleh perawatan berlanjut,"sehubungan keterbatasan peralatan, terpaksa pasien kami rujuk di RSUD Ibnu Sina Gresik."pungkasnya.sgg
×
Berita Terbaru Update