Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Korban Salah Tangkap Polsek Sidayu Laporkan Ke Paminal Polres Gresik

Senin, 01 Desember 2014 | 21.38.00 WIB | 0 Views Last Updated 2014-12-01T14:38:02Z
GRESIK,(metropantura.com) - Abdul Kholik (51) Warga Desa Bunderan Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik, melaporkan ke Paminal Polres Gresik, korban datang ke Mapolres ditemani dua saksi Muhammad Marfuk, (51), Masmuh, (60) korban tidak terima atas perlakuan Polsek Sidayu terhadap dirinya yang menjadi korban salah tangkap, Senin (1/12)

Kejadian tersebut menimpa dirinya pada hari Sabtu (25/11) saat itu dirinya berada di samping Masjid Haiyaallashola sedang mencari buah keres, tiba korban didatangi 3 oknum polisi yang memakai baju preman korban di di bawa paksa tanpa ada surat perentah penangkapan, selain itu korban diminta menunjukan hendpond miliknya tapi korban tidak mau, akhirnya handphone korban dirampas dan korban disuruh mengakui telah bermain judi togel dipaksa masuk mobil dan di bawa ke Mapolsek Sidayu.

"Saat itu saya ditangkap jam 13.30, diinterogasi sampai jam 03.00 pagi, di polsek sidayu, namun, akhirnya saya disuruh pulang sendiri sampai di rumah kira kira waktu shubuh." Ujar Abdul Kholik saat melapor di Paminal Polres Gresik.

Korban juga menambahkan saat itu korban sempat berteriak minta tolong, kedua saksi itu bermaksud menolong tapi korban langsung dibawa ketiga anggota oknum polisi.

"Sebelum dilepas saya diancam oleh kapolsek sidayu awas kamu gacor-gacor di wilayah selatan, bungah dan lamongan, karena kamu terkenal bandar togel di lamongan dan bungah."Pungkasnya.

Terkait kejadian tersebut Kapolsek Sidayu AKP Wavik membenarkan pada tanggal dan hari tersebut anggotanya melakukan penangkapan, dan melakukan pemeriksaan yang diduga bandar judi, tapi setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan bukti.

"Benar pada waktu itu anggota kami melakukan penangkapan yang diduga bandar togel, setelah anggota kami melakukan periksaan ternyata tidak terbukti ya kami lepaskan, kalau terkait pihak kami melakukan tindakan kekerasan itu tidak benar." Kelit Wavik Kapolsek sidayu saat di konfirmasi melalui ponselnya.sgg
×
Berita Terbaru Update