Pengrebekan tersebut dilakukan oleh petugas selain tanpa ijin Rumah Hiburan Umum (RHU), juga lantaran keberadaan lokasi tempat karaoke yang menyediakan minuman keras (miras) tersebut sering menimbulkan keresahan warga. Pasalnya, jam buka dari rumah yang dijadikan tempat karaoke tersebut tidak teratur hingga membuat warga masyarakat merasa terganggu dengan aktivitas resto yang beralih fungsi jadi rumah karaoke itu.
Tempat karaoke liar yang digrebek oleh petugas kepolisian Polsek Manyar tersebut, sudah diketahui nama pemiliknya, dan besok senin (hari ini) akan di panggil untuk dimintai keterangan terkait telah menyediakan miras.
”Saat kita melakukan razia memang masih beroperasi. Setelah kita lakukan pemeriksaan resto yang menyediakan kamar karaoke itu tidak memiliki surat ijin untuk penjualan miras, dan beroperasi tempat hiburan,” lanjut Mulyono.
Menurutnya, dalam razia tersebut petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap para pengunjung dan juga pemandu karaoke atau Purel yang ada di resto berfasilitas kamar karaoke.
”Kita melakukan pendataan terhadap pengunjung, Purel dan karyawan yang ada ditempat tersebut. Kita juga mengamankan berbagai minuman keras dari luar negeri."Pungkasnya.
Menurut sejumlah warga keberadaan karaoke itu sudah lama. Bahkan, warga juga sudah melaporkan ke aparat untuk ditindak, karna keberadaannya meresahkan warga." Ya Alhamdulilah akirnya petugas menindak lanjuti laporan kami." Terang salah seorang warga di sekitar lokasi.sgg.
