GRESIK,(metropantura.com) - Untuk meraih penghargaan Swastisaba Padapa 2015 yaitu sebuah penghargaan tingkat Nasional di bidang Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Gresik melaunching program Gresik Kabupaten Sehat. Pelaksanaan kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan komitmen oleh berbagai pihak dan para pemangku kepentingan yang berlangsung di Ruang Mandala Bhakti Praja, Rabu (10/12).
Selain itu, para penandatangan komitmen tersebut melaksanakan penyusunan beberapa program dan gerakan menuju Kabupaten Gresik sehat 2015. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Sugeng Widodo mengatakan, beberapa langkah dalam menuju program Gresik Kabupaten sehat sudah diawali oleh berbagai kelompok masyarakat yang ada di Gresik.
Beberapa langkah itu menurut Sugeng Widodo antara lain dengan sudah terbentuknya bank sampah, kampung organik, kampung hidroponik, kampong Gresik berhias, kampong dengan pelayanan public, desa pendidikan, desa Hippam, Desa ODF, sekolah adiwiyata, Desa PHBS, Pasar sehat, serta Adipura dll. “Upaya perbaikan lingkungan itulah sebagai langkah awal menuju suatu kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat sebagai hunian masyarakat” ujarnya.
Setelah penandatanganan oleh berbagai unsur yaitu, Kepala SKPD, Camat, Perwakilan Perusahaan BUMN dan BUMD, PKK, Forum Gresik Sehat yang terdiri dari Akademisi, LSM, Tokoh Masyarakat tersebut diberi pengarahan tentang ‘Kota Sehat’ oleh Kasi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Edi Basuki, SKM, MSi. “Konsep kota sehat tak hanya sehat dari penyakit, namun sehat dalam arti yang luas dan menyeluruh” ungkap Edi saat memberikan bimbingan.
Asisten I, Tursilowanto Hariogi yang hadir mewakili Bupati Gresik mengatakan,”Kita punya modal” ujarnya. Kemudian dia merinci berbagai penghargaan bidang kesehatan yaitu penghargaan program Kabupaten Kota Sehat dari Gubernur Jawa Timur dengan dua tatanan yaitu kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum dan Kehidupan Masyarakat Sehat dan Mandiri Oktober 2014. Juga penghargaan otonomi award JPIP kategori khusus lingkungan dan sanitasi pada kegiatan sanitasi total berbasis masyarakat” katanya.
Ditambahkan oleh Tursilo, banyak hal yang menjadi indicator bahwa Gresik sangat konsen dalam pembangunan kesehatan. Katanya,”Adanya APBD yang selalu meningkat yang pada tahun 2010 hanya Rp. 38 milyar saat ini sudah mencapai 128 milyar. Berbagai pembangunan sarana prasarana kesehatan mulai peningkatan fasilitas puskesmas dan pembangunan Rumah sakit” katanya.sgg