Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Desa Dolokgede Di Tempati PEPC Buka Pelatihan Kerja

Jumat, 30 Januari 2015 | 20.54.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-01-30T13:54:31Z
pelatihan kerja PEPC
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Bojonegoro Operator Lapangan Gas Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB), PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC), melakukan pembukaan pelatihan kerja bersertifikasi Jumat (30/1/2015).

Pada kesempatan tersebut, hadir Asisten II Pemkab Bojonegoro Bidang Ekonomi, Setyo Yuliono, Kepala Pusdiklat Migas Cepu, Zainal Arifin, Kepala Badan Diklat ESDM, Jajang Sukarna, Direktur Bisnis PEPC, Musa Umbas, General Manager Proyek JTB, Bob Wikan Adibrata, Corporate Secretary PEPC, Toto Triyantoro, dan Muspika di sekitar kawasan Migas Blok Cepu-JTB.

Dalam sambutannya, Setyo Yuliono mengucapkan terima kasih kepada PEPC atas kerja sama tersebut. Semoga dengan adanya pelatihan tersebut para pemuda Bojonegoro bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin mengingat untuk mendapatkan sertifikat Migas di Pusdiklat Migas Cepu sangat mahal. "Jadi, manfaatkan betul," imbaunya.

Menurut Mantan Camat Gayam tersebut, sejauh ini Kota Ledre sudah mulai dilirik oleh para investor dari luar daerah, sejatinya mereka ingin menawarkan kerja sama dengan Pemkab. Maka dari itu, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Disnakertransos) telah berupaya memberikan pelatihan-pelatihan kerja guna menyiapkan tenaga kerja yang tangguh serta profesional.

Sementara itu, Direktur Bisnis Suport, Musa Umbas mengatakan, program tanggungjawab sosial (TJS) ini hukumnya wajib bagi perusahaan supaya masyarakat yang berada di sekitar ekplorasi dan eksploitasi Migas bisa ikut merasakannya, terlebih menyejahterakan.

"Seperti pada periode ini, PEPC memberikan empat jenis pelatihan kepada 175 pemuda Bojonegoro, di antaranya scaffolding, rigging, pipe fitter, dan mobil crane," ucapnya.

Ia menuturkan, pembekalan ilmu serta pemberian sertifikasi ini memang sangat penting untuk menunjang karir karena persaingan di dunia kerja akan lebih ketat dan selektif. "Maka bersungguh-sungguhlan dalam mengikuti pelatihan ini, semoga kalian sukses," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertansos, Adie Witjaksono mengatakan, pelatihan keterampilan di bidang Migas ini dibagi di lima kecamatan sekitar Migas, yakni Gayam, Purwosari, Kalitidu, Tambakrejo, dan Ngasem. Menurutnya, hal tersebut sebagai salah satu langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro untuk mempersiapkan masyarakat Bojonegoro untuk memiliki daya saing.

"Sehingga, dengan banyaknya pekerja yang diberhentikan seiring habisnya masa eksplorasi. Selain itu, pelatihan ini juga bisa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan sesuai skill yang dimiliki,maka dari itu jangan sia sia kan kesempatan ini " ujar mantan Kabag Umum Pemkab Bojonegoro itu.ndo
×
Berita Terbaru Update