LAMONGAN,(metropantura.com) - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2015 senilai 250 Juta yang diperuntukkan untuk pengurukan lahan kampus Akademi Negeri Lamongan diduga dilaksanakan tanpa melalui lelang.Hal itu terbukti sudah dilaksanakanya pengurukan dilokasi setempat tanpa menunggu proses lelang.
Fakta itu terlihat Minggu (25/1) dari pantauan awak media dilapangan ternyata tepat dilokasi pembangunan kampus Aknela di Jl.Panglima Sudirman selatan perlintasan kereta api jalan raya Gresik-Surabaya yang nyatanya sudah terlihat dilakukanya pengurukan.
Semestinya,pengurukan lahan kampus Aknela yang diambilkan dari dana APBD senilai 250 juta itu harus melalui proses lelang terlebih dahulu
Namun pihak Dinas Penddidikan melalui Sekretarisnya Adi Suwito justru memberikan pernyataan yang membenarkan bahwa sudah dilakukan proses lelang,ia mengatakan "Ya memang benar,kemaren sudah melalui proses lelang LPSE"katanya.
Sementara itu berbanding terbalik ketika awak media mengonfirmasi terpisah dari pihak ULP yang justru mengatakan hal yang tidak sinkron dengan pernyataan dari pihak dinas pendidikan dan pihaknya memastikan bahwa belum ada lelang LPSE untk anggaran 2015. Bahkan di websitenya pun juga menyebutkan belum terlaksananya proses lelang untk anggaran pada tahun 2015 termasuk salah satunya mengenai proyek pengurukan lahan Aknela yang sekarang faktanya sudah dilakukan pekerjaan pengurukan tanpa melalui proses lelang.kim
