GRESIK,(metropantura.com) - Puluhan warga RW 09 Perum BRA Randu Agung Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik menutup paksa arena kolam renang water park bukit awan yang di kelola pihak managemant PT Trimarta Nusa Perdana, warga menuding pihak pengelola air lebih mengutamakan untuk kolam renang ketimbang warga, sehingga kebutuhan air untuk warga tidak kebagian, Sabtu (3/1).
Setelah memasang spanduk di pintu masuk perumahan yang bertuliskan "Kolam renang ditutup oleh Warga RW 09, Perum BRA sampai air untuk warga lancar kembali" puluhan warga langsung mendatangi kantor water park bukit awan menuntut ketegasan pihak management.
"Untuk sementara kita minta kepada pihak pengelola untuk menutup arena wisata kolam renang water park bukit awan hingga sampai warga kebagian air semuanya, air yang di sediakan oleh pihak pengelola ini untuk kebutuhan bersama, bukan kebutuhan pribadi." Ujar Gogor Warga RW 09 Perum Brai Randuagung.
Gogor menambahkan selama ini warga mengantungkan air untuk mandi dan cuci menggunakan air yang sudah di sediakan oleh pihak pengelola perumahan, yang di salurkan lewat pipa di masing masing rumah," kita ini bayar tiap bulan sesuai dengan penggunaan, seharusnya warga yang di utamakan bukanya untuk kepentingan pihak pengelola sendiri." Pungkasnya.
Terkait aksi warga tersebut, Agung, General Manager (GM) PT Trimarta Nusa Perdana membantah bahwa pihaknya telah menggunakan air tersebut untuk kepentingan kolam renang water park bukit awan milik perusahanya, adanya kendala selama ini dikarenakan kerusakan mesin penyedot air.
"Selama adanya kerusakan mesin pompa ini kami tidak memakai air untuk pengisian kolam, pihak kami sampai saat ini justru masih memperbaiaki mesin pompa untuk secepatnya bisa di pergunakan." kilah Agung, General Manager (GM) PT Trimarta Nusa Perdana.
Dikatan Agung pihaknya saat ini masih berupaya memperbaiki saluran di tiga titik sumber air sumur untuk kebutuhan warga."Kami bersama tim masih mencari solusi guna mengatasi air kebutuhan warga, juga kami akan melakukan pengeboran tambahan lagi mudah mudahan dalam waktu dekat ini teratasi." Pungkasnya.sgg
