Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

16 Korban Tewas Kecelakaan Bus Sang Engon bertambah jadi 18 Orang

Sabtu, 21 Februari 2015 | 22.54.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-02-24T00:27:55Z
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Sejumlah 16 jenazah korban kecelakaan tunggal Bus Sang Engon di ruas jalan tol Jatingaleh Semarang, Jawa Tengah kini sudah tiba dirumah duka dan langsung diserahkan kepada keluargannya di desa masing-masing yang ada di Bojonegoro, Sabtu (21/2).

Dari 16 korban meninggal akibat kecelakan Bus Sang Engon tersebut kini bertambah dua orang. Dia adalah Nurjanah, asal Purwodadi dan Muhammad, warga Desa Dander, Kecamatan Dander. Dengan demikian, hingga berita ini ditulis, ada 18 korban tewas dalam kecelakaan bus di Tol Jatingaleh, Semarang."11 dari 18 korban tewas itu warga Dander," kata salah satu petugas posko di Kecamatan Dander.

Bus Sang Engon bernomor polisi B 7222 AKG, berpenumpang 71 orang, Rombongan warga Bojonegoro itu, akan pulang setelah mengikuti pengajian di Pekalongan. Namun naas bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal di tol antara Jatingaleh-Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/2).

Kepala Disnakertransos Bojonegoro Adi Witjaksono, membenarkan kejadihan tersebut, Ia yang memimpin pemulangan jenazah menjelaskan, satu jenazah diserahkan langsung kepada keluarganya di Kecamatan Tambakrejo, Padangan dan Kapas, sehingga tidak berhenti di Posko Kecamatan Dander.

"Korban meninggal, di antaranya 11 korban asal Desa Dander, Kecamatan Dander, Bojonegoro sedangkan lainnya dari berbagai desa," katanya.

Menurut dia, pemulangan 16 korban kecelakaan bus Sang Engon, dengan memanfaatkan lima ambulans milik rumah sakit (RS) Kariadi Semarang.

"Sebanyak 11 jenazah lainnya dengan kendaraan ambulans yang kami bawa dari Bojonegoro, berangkat dari Semarang, sekitar pukul 07.00 WIB,"jelas dia.

Adi juga menambahkan korban meninggal bertambah dua yaitu Muhammad, warga Desa Dander, Kecamatan Dander, dan Nurjanah, warga Purwodadi, Jawa Tengah.

"Keduanya meninggal di RS Kariadi Semarang hari ini ketika menjalani perawatan,"pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Dander, Kecamatan Dander, Kiswoyo, meyampaikan 11 korban meninggal dalam kecelakaan bus Sang Engon, yang semuanya warganya akan dimakamkan di empat lokasi tempat pemakaman umum (TPU).

"Sudah ada empat pemakaman umum yang kami persiapkan untuk memakamkan korban," katanya.

Sementara, Kepala Satuan Lalulintas (Kasat lantas) Polres Bojonegoro, AKP Anggi Saputra, ketika di konfermasi melaluhi telephone selulernya terkait kejadihan tersebut pihaknya menerangkan," sementara sebagian korban luka luka masih di rawat di beberapa rumah sakit di Semarang." Katanya singkat.ndo
×
Berita Terbaru Update