"Mayoritas semua pelaku itu sindikat spesialis copet antar kota dan kerap beraksi saat ada hiburan atau konser," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Iwan Hari Purwanto.
Iwan menambahkan, kasus penangkapan ini bermula saat ada konser Grup Band Superman is Dead dan Saint Loco yang digelar di Stadion Semen Gresik (21/2). Pada saat itu, banyak terjadi pencurian dengan pemberatan / copet, dengan cara menyobek saku celana dan tas milik korban yang sedang menonton konser musik, Berawal dari informasi masyarakat, dan pentunjuk plat nomor kendaraan yang dipakai pelaku. Kami berhasil mengidentifikasi 9 pelaku.
Tersangka yang saat ini meringkuk di jeruji besi penjara Mapolres Gresik diantaranya Rangga Ananta (30), dan Andi Kuswanto (28), keduanya warga Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Malang serta SA (17), warga Mergosono, Kedungkandang, Malang. Rudianto (31), warga Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Malang. Selanjutnya, Fendi Santoso (26), warga Kelurahan Mergosono, Kedungkandang, Malang. Berikutnya, M.Munir (30), warga Desa Ngantru, Kecamatan Kepanjeng, Malang. Luluk Susilo (39), dan M.Faizal (19), keduanya warga Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Malang. Andik Puspito (30), warga Gadang, Malang.
Lanjut Iwan, selain mengamankan 9 pelaku pihaknya juga menyita dua unit mobil yang digunakan pelaku saat melakukan kejahatan.
"Barang bukti yang kami amankan diantaranya 32 ponsel berbagai merek. Uang tunai Rp 885 ribu, dan dua buah cutter alat untuk menyobek saku celana."Pungkasnya.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kesembilan pelaku dijerat dengan pasal 363 KHUP dengan ancaman 7 tahun penjara.sgg
