Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Akhirnya Operator Janjikan Waktu Tiga Hari

Senin, 09 Februari 2015 | 21.36.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-02-09T14:36:02Z
TUBAN,(metropantura.com) - Hasil akhir dari Hearing yang dilakukan antara Operator Minyak dan Gas Bumi (Migas) Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOBB PPEJ), dengan perwakilan warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, akhirnya rampung, sekira pukul 16:30 waktu setempat. Hasilnya, operator meminta waktu sampai tiga hari kedepan untuk menindak lanjuti tuntutan warga.

“Hasilnya memang belum selesai 100 persen, kita berharap dalam waktu tiga hari kedepan dapat menyelesaikan ini,” kata Field Manager JOB PPEJ, Yunizar H Dipodiwirdjo, kepada sejumlah wartawan usai melakukan hearing, Senin (9/2/2015).

Yunizar mengatakan, dalam waktu tiga hari ini diharpkan sudah ada keputusan final agar dikemudian hari tidak ada lagi permasalahan. “Supaya masalah ini tidak muncul lagi dikemudian hari,” tandasnya.
 
Dia menjelaskan, sementara ini opsi yang muncul adalah pemberian kompensasi dalam bentuk sembako. Karena sesuai aturan pemberian kompensasi dalam bentuk uang tunai tidak diperbolehkan.

“Tidak (boleh), dalam peraturan memang kompensasi tidak diperbolehkan dalam bentuk uang. Sehingga kami berharap semua mengerti dan mau kalau kompensasi berupa sembako,” tandasnya.

Selain itu, beberapa tuntutan lain selain kompensasi juga akan dibahas. Serta belum ada keputusan 100 persen sampai hearing selesai digelar.

Kepala Desa (Kades) Rahayu, Sukisno, yang juga ikut dalam hearing membenarkan kalau warga akan menunggu sampai tiga hari kedepan. Dia juga berharap perusahaan bisa memberikan kompensasi dan tetap memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan warga.

“Iya kita menunggu sampai tiga hari kedepan,” sambung Sukisno. 
 
Usai melakukan hearing, perwakilan warga yang didominasi perangkat desa setempat ini memberikan penjelasan melalui kepala desa. Hasilnya sementara ini warga mau menerima dan berkenan membuka dua tenda di Pad A dan Pad B sementara waktu.

“Ini dibongkar saja tendanya, dan saya mohon kepada warga untuk bersabar menunggu keputusan dari Operator sesuai dengan janjinya ” ujar Sukisno dhadapan warga.ndo
×
Berita Terbaru Update