Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ketua DPC Partai Gerinda Sebut Anam Warsito Serakah

Jumat, 13 Februari 2015 | 21.47.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-02-13T14:47:41Z
Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono
BOJONEGORO,(metropantura.com) – Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono, menanggapi protes yang dilakukan Anam Warsito, Sekretaris DPC Partai Gerindra atas pencopotan dari keanggotaan Badan Anggaran di DPRD setempat merupakan sikap yang serakah.

“Anam itu orang serakah, harusnya dilakukan pemerataan dalam jabatan. Jangan diambil dia semua,” kata pria yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro itu.

Setyo menegaskan, mekanisme pergantian anggota Banggar antara Anam Warsito dengan Wawan Kurnianto sudah sesuai prosedur dan tidak cacat hukum, walaupun keputusan tersebut tidak disertai tanda tangan Anam Warsito, sekretaris DPC Gerindra.

“Kalau rapat membahas pergantian anggota banggar itu tidak perlu ada sekretaris (Baca: Anam), cukup ketua. Kalau wakil ketua, sekretaris dan bendahara hanya peserta saja, kalau peserta rapat sudah kuorum, ya sudah sah,” tegasnya.

Setyo Hartono juga membantah pernyataan Anam Warsito yang mengaku tidak pernah menerima undangan rapat. Menurutnya, undangan dikirim kepada semua peserta rapat, termasuk undangan buat Anam Warsito.

“Ïya, dia juga kita undang,” tegasnya.

Bahkan, Setyo Hartono menyatakan, jika surat klarifikasi yang ditulis Anam Warsito atas pergantian dirinya dari banggar dinilai banyak kesalahan seperti tanggal yang dibuat dengan waktu penyerahan tidak sama.

“Suratnya itu dibuat tanggal 3 Februari, kok penyerahannya tanggal 9. Bahkan yang tandatangan juga tidak begitu jelas, jadi ya salah semua itu isinya,” ujar wakil bupati Bojonegoro 2 periode itu santai.

Dia menyatakan, seharusnya Anam tidak bersikap seperti ini baik protes maupun mengeluarkan statemen yang tidak pantas. Kalau sikap protes berlebihan seperti itu dinilai sebagai keserakahan dan etika yang tidak baik.

“Padahal di Partai Gerindra itu paling tegas dalam etika, jadi ya tolong jangan menyalahi etika,” pungkasnya.

Anam Warsito
Sementara itu Sekretaris DPC Partai Gerindra, Anam Warsito, masih mempertanyakan keabsahan pergantian dirinya oleh Wawan Kurnianto sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro beberapa waktu lalu.

“Saya telah mengirimkan surat klarifikasi kepada Fraksi Gerinda untuk mempertanyakan prosedur pergantian tersebut. Karena didalam surat itu tidak ada tandatangan saya selaku sekretaris,” tegas pria yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD setempat.

Dia menyatakan, selama ini sebagai anggota yang baik telah melakukan kontribusi kepada partai, baik itu kontribusi berupa dana untuk setiap kegiatan, ataupun memenuhi undangan setiap ada pertemuan.

“Ya selama ini saya merasa sudah memenuhi menjadi anggota yang taat dan patuh aturan, tapi kenapa tiba-tiba diganti tidak tahu,” tukasnya.

Pihaknya berharap, surat klarifikasi tersebut segera ada tanggapan sehingga tidak menimbulkan spekulasi lain dalam pergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yakni badan anggaran, karena dianggap cacat dan tidak ada pemberitahuan sama sekali sebelumnya.

“jabatan Banggar saya yang ngeplot dan menentukan adalah Ketua DPC via SMS yang dikirim Keua DPC lewat ketua Fraksi”.Ujarnya

Anam menambahkan bahwa jabatan Banggar tidak pernah meminta atau mengusulkan untuk duduk di Banggar.”kalau gak percaya silahkan konfirmasi kepada Sally sebagai Ketua Fraksi,saya juga tidak pernah diundang rapat”tambahnya, lewat SMS kepada Metropantura Jumat 13/2/2015.ndo
×
Berita Terbaru Update