Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Meski Sore Ini Turun Hujan, Banjir Berangsur Surut, Warga Mulai Terserang Diare dan Ispa

Rabu, 18 Februari 2015 | 22.15.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-02-24T00:28:55Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Meski Banjir di kawasan Bengawan Jero Lamongan kemarin mulai surut. Namun surutnya banjir itu kembali ditambah dengan hujan kembali sore ini degn intensitas sedang,sehingga dari pantauan sore ini akibat tingginya curah hujan itu masih meninggalkan sejumlah penyakit bagi warga.

Terkait mulai munculnya penyakit pasca banjir tersebut, Pemkab Lamongan melakukan jemput bola pendirian posko kesehatan di setiap desa banjir. Sebanyak 29 posko kesehatan sudah didirikan di 11 kecamatan yang meliputi 38 desa terlanda banjir.

Diantara 11 kecamatan itu adalah Karangbinangun, Kalitengah, Turi, Glagah dan Deket. Kemudian Kecamatan Sekaran, Laren, Pucuk, Karanggeneng, Maduran dan Babat. Tenaga kesehatan dan obat-oabatan yang diterjukan di lokasi banjir itu berasal dari 12 puskesmas.

Di Kecamatan Karangbinangun, posko kesehatan pengobatan gratis ini banyak didatangi warga setempat. Menurut Camat Karangbinangun Joko Raharto, penyakit yang banyak dikeluhkan warganya adalah diare, penyakit kulit dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).

“Sesuai instruksi Bapak Bupati (Fadeli), penanganan banjir jangan berhenti saat banjir saja, namun juga harus ada tindakan pasca banjir. Karena itulah dilakukan kegiatan pengobatan gratis dengan pendirian posko kesehatan di lokasi banjir, “ kata Joko.

Selain memberikan pengobatan gratis, lanjut Joko, kepada warga yang tertimpa musibah banjir juga diberikan bantuan beras sebanyak 3.374 kilogram. Beras sebanyak itu diberikan kepada 241 kepala keluarga di Karangbinangun.

Selain menggenangi 241 rumah, banjir di Karangbinangun juga menggenangi 1.056 hektar areal tambak dan 51 hektar tsawah yang ditanami jagung. “Untuk mempercepat pembuangan air banjir di kawasan Bengawan Jero, pompa dengan kapasitas 3 ribu liter pedtik di Kuro terus diaktifkan. Sementara di Kecamatan Kalitengah juga sudah dikirimkan pompa berkapasitas 1.000 liter perdetik, “ sebut Joko.kim
×
Berita Terbaru Update