Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tak Serius Menanganinya, Plasa Lamongan Mengalami Sakaratul Maut

Minggu, 15 Februari 2015 | 22.30.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-02-15T15:30:19Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Pusat perbelanjaan masyarakat yang berlabel Plaza Lamongan berharap menjadi satu-satunya pusat perbelanjaan modern di Kota soto ini, namun akir akir ini terbilang sepi pengunjung, bahkan bisa di bilang sakaratul maut. 

Pasalnya, kondisi plaza yang sepi dan tak terurus ini sudah tidak diminati lagi. oleh para pedagang, termasuk salah satunya Ramayana yang telah hengkang dari tempat tersebut.

Selain sejumlah pemilik stand yang meninggalkan standnya, terlihat giliran Ramayana, ritel yang semestinya mendominasi pusat perbelanjaan itu tidak lagi memperpanjang kontraknya memilih pergi dari Plaza Lamongan.

Padahal, pasar megah itu dibangun dengan dana milyaran rupiah, kurang lebih sebesar Rp62,97 milyar yang menyerap dana dari APBD Lamongan tahun 2008, 2009, 2010.

Lamongan Plaza yang terdiri dari tiga lantai itu, terdiri dari 280 unit pertokoan, 144 berbentuk stan, 126 konten terbuka, dua area dept store satu area food court sayangnya saat ini satupun tidak ada yang buka.

Salah satu petugas Plaza lamongan ketika di temui metropantura.com, Minggu(15/2) mengatakan, "Tutup semua untuk sementara ini mas,Ramayana juga sudah tidak lagi buka di Plaza Lamongan"Katanya

Sungguh tragis nasib satu-satunya mall yg ada di Lamongan ini. Bagaimana tidak, di bangun dengan menghabiskan dana yg tidak sedikit, Mall yg digadang-gadang bisa menjadi icon kota Lamongan ini malah terbengkalai sepi tanpa pembeli dan pengunjung.

Akibat sepinya pengunjung, ini menunjukkan pemerintah Kabupaten Lamongan tak serius dalam menanganinya, Mall yang dirancang sebagai pusat perbelanjaan warga Lamongan dan sekitarnya bukan hanya "mati suri" tapi sudah mengalami "sakaratul maut".kim
×
Berita Terbaru Update