BOJONEGORO,(metropantura.com) - 0813 Bojonegoro, Letkol ARH Sjahrir
Rijadi mengatakan jika Laporan dari masyarakat terkait harga pupuk bersubsidi
melebihi HET banyak yang tidak akurat,hal tersebut ditepis oleh Komandan Kodim
0813 Bojonegoro,Letkol ARH Sjahrir Rijadi menurut Dandim, Koramil beserta Jajaran
serta Babinsa terjun langsung dilapangan memantau harga yang dimaksud melebihi
HET,pihaknya menemukan bahwa harga tersebut hanya ditambah ongkos transportasi
antar pupuk.Ujar orang nomor satu dijajaran Kodim itu.
" Itu bukan kenaikan, untuk
uang 5000 Rupih itu wajar to karena untuk ongkos angkat-angkut kadang ada yang
minta pupuknya diantar sampai rumah, itu sangatlah wajar," katanya,kepada
sejumlah media di Kantornya
Tentara Nasional Indonesia (TNI)
sebagai mitra pendamping sebagai progam Pemerintah dalam rangka meningkatkan
swasembada pangan dalam Negeri.Dalam hal ini Dandim mengintruksikan kepada jajaranya
agar ikut andil dalam pendistribusian pupuk dan memastikan jika pupuk
bersubsidi tersebut benar-benar sampai ketangan para petani.ujarnya .
"Untuk mengantisipasi
kekurangan pupuk pihak kami selalu kordinasi dengan pihak Distributor,salah
satu di Kecamatan Purwosari, yang masih
kekurangan" katanya.
Namun, lanjut Dandim, bila ada kekurangan
pupuk kita kordinasi dengan Kecamatan
lain yang dianggap masih lebih dan kami akan meminta jatah pupuk tersebut,apabila
pupuk masih kurang maka mereka bisa mengambil jatah pupuk untuk bulan
selanjutnya.
“Jadi kami betul-betul membantu para
petani,TNI akan selalu memantau pendistribusian pupuk.Jika nanti ada penyimpangan
kami akan melakukan tindakan tegas,dan akan kami laporkan kepihak Kepolisian,
agar ditindak sesusai dengan hukum yang berlaku,’’ujar Dandim mengakhiri.
Sementara itu salah satu Anggota
Komisi B DPRD Bojonegoro Soewito mengaku gembira apa yang dilakukan jajaran
Kodim 0813,karna hal itu sangat membantu para petani,ungkapnya.
Saat disinggung kaitanya ada
pencampuran pupuk subsidi dan non subsidi Mbah Wito mengatakan bahwa hal itu
tidak akan terjadi.
“Saya menjamin mas, bahwa hal itu
tidak akan dilakukan,mereka akan berpikir Dua kali lipat apabila akan
melakukanya, karna, kalau berani melakukan hukumanya sangat berat.”Ujar
Politikus PAN yang juga Mantan Kepala Desa Krondonan Kecamatan Gondang itu.ndo