Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Uang 5000 Rupiah Itu Sebagai Uang Tranportasi

Senin, 23 Februari 2015 | 19.59.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-02-24T00:27:05Z
BOJONEGORO,(metropantura.com) - 0813 Bojonegoro, Letkol ARH Sjahrir Rijadi mengatakan jika Laporan dari masyarakat terkait harga pupuk bersubsidi melebihi HET banyak yang tidak akurat,hal tersebut ditepis oleh Komandan Kodim 0813 Bojonegoro,Letkol ARH Sjahrir Rijadi menurut Dandim, Koramil beserta Jajaran serta Babinsa terjun langsung dilapangan memantau harga yang dimaksud melebihi HET,pihaknya menemukan bahwa harga tersebut hanya ditambah ongkos transportasi antar pupuk.Ujar orang nomor satu dijajaran Kodim itu.

" Itu bukan kenaikan, untuk uang 5000 Rupih itu wajar to karena untuk ongkos angkat-angkut kadang ada yang minta pupuknya diantar sampai rumah, itu sangatlah wajar," katanya,kepada sejumlah media di Kantornya

Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai mitra pendamping sebagai progam Pemerintah dalam rangka meningkatkan swasembada pangan dalam Negeri.Dalam hal ini Dandim mengintruksikan kepada jajaranya agar ikut andil dalam pendistribusian pupuk dan memastikan jika pupuk bersubsidi tersebut benar-benar sampai ketangan para petani.ujarnya .

"Untuk mengantisipasi kekurangan pupuk pihak kami selalu kordinasi dengan pihak Distributor,salah satu di  Kecamatan Purwosari, yang masih kekurangan" katanya.

Namun, lanjut Dandim, bila ada kekurangan pupuk kita kordinasi  dengan Kecamatan lain yang dianggap masih lebih dan kami akan meminta jatah pupuk tersebut,apabila pupuk masih kurang maka mereka bisa mengambil jatah pupuk untuk bulan selanjutnya.

“Jadi kami betul-betul membantu para petani,TNI akan selalu memantau pendistribusian pupuk.Jika nanti ada penyimpangan kami akan melakukan tindakan tegas,dan akan kami laporkan kepihak Kepolisian, agar ditindak sesusai dengan hukum yang berlaku,’’ujar Dandim mengakhiri.

Sementara itu salah satu Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro Soewito mengaku gembira apa yang dilakukan jajaran Kodim 0813,karna hal itu sangat membantu para petani,ungkapnya.

Saat disinggung kaitanya ada pencampuran pupuk subsidi dan non subsidi Mbah Wito mengatakan bahwa hal itu tidak akan terjadi.

“Saya menjamin mas, bahwa hal itu tidak akan dilakukan,mereka akan berpikir Dua kali lipat apabila akan melakukanya, karna, kalau berani melakukan hukumanya sangat berat.”Ujar Politikus PAN yang juga Mantan Kepala Desa Krondonan Kecamatan Gondang itu.ndo
×
Berita Terbaru Update