Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

10 dari 16 WNI Warga Lamongan

Rabu, 18 Maret 2015 | 22.18.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-03-18T15:18:59Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Kapolres Lamongan AKBP Trisno Rahmadi mengakui 10 dari 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap oleh otoritas keamanan Turki adalah warga Lamongan. Mereka yang diamankan yakni Ririn bersama 7 anaknya dan warga lain bernama Tiara bersama anaknya berusia 3 tahun. Pernyataan ini disampaikan kepada wartawan di Mapolres Lamongan, Rabu, (18/03)

"Berdasarkan data yang ada pada kami mereka masih satu kelurga."Ujarnya.

Trisno juga menjelaskan, dari data yang diperoleh menyebutkan kalau ke 10 WNI asal Lamongan tersebut masih satu keluarga, Ririn adalah istri dari AH yang berdasarkan dari penelusuran sudah berada di Suriah sedangkan Tiara adalah adik dari AH, setelah 1 tahun ini berada di sana.

Ia mengatakan, dari penelusuran polisi diketahui kebanyakan WNI yang berangkat ke perbatasan Turki atau ke Suriah menggunakan visa kunjungan wisata.

"Kami terus melakukan upaya untuk monitoring dan cegah tangkal dengan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan juga pihak imigrasi," katanya.

Untuk itu, kata Trisno, Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Pemkab Lamongan melalui MUI untuk memberikan pemahaman dan pengertian mengenai ISIS. "Penjelasan-penjelasan ini selalu kami lakukan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat," tambahnya.

Ditambahkanya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan operasi yustisi bersama dengan Dispenduk Capil Lamongan. "Kami sudah melakukan rapat gabungan pemkab, polres dan kodim dan kami akan lakukan operasi yustisi untuk pendataan kependudukan dalam waktu dekat ini," pungkasnya. kim
×
Berita Terbaru Update