GRESIK,(metropantura.com) - Dalam usianya yang ke 7 tahun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selalu berupaya penanggulangan bencana adalah menjadi tanggung jawab bersama. Kewajiban pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan koordinasi penyelengaraan penanggulangan bencana, serta membangun komitmen bersama untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana secara berimbang antara pusat dan daerah, untuk satu tujuan yaitu melindungi masyarakat dari ancaman bencana. Serta, BPBD semakin meningkatkan pra bencana, saat tanggap darurat dan paska bencana.
Rakernas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) se Indonesia yang diselenggarakan di hotel bidakara jakarta sejak tanggal 9 -11 maret kemarin sangat menggembirakan, pasalnya hasil dari pada apa yang di kerjakan BPBD pemerintah daerah Kabupaten Gresik selama ini, tidak tanggung tanggung, kabupaten Gresik meraih juara satu nasional di bidang penanganan darurat tingkat Kabupaten dan Kota. Kamis (12/3).
"Kami sangat merasa senang bahwa apa yang kami kerjakan selama ini dalam rakernas kemarin alhamdulilah Kabupaten Gresik juara satu nasional di bidang penanganan darurat tingkat kabupaten dan kota se indonesia." Ujar Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Abu Hasan.
Hasan juga menambahkan, rakernas yang dihadiri 34 provinsi dan 464 kabupaten / kota yang ada di indonesia itu juga di hadiri wakil presiden Yusuf Kalla dan beberapa menteri kabinet kerjanya berlangsung meriah selama tiga hari di hotel bidakara Jakarta.
"Meski kabupaten Gresik mendapat juara satu nasional seluruh indonesia itu semua tidak luput dari peran dan serta masyarakat Gresik yang selalu bersama sama bau membau ketika menghadapi penanganan darurat bencana." Pungkasnya.sgg