BOJONEGORO,(metropantura.com) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro sudah mulai menyiapkan sekolah yang akan mengikuti ujian UN secara online.Hal itu Setelah mendapat penetapan Data Nominasi Tetap (DNT) peserta Ujian Nasional (UN).
Sebelumnya, hanya ada dua sekolah yang menyatakan siap untuk menggelar UN secara online. Namun, kabar terakhir Dinas Pendidikan Bojonegoro telah memastikan empat lembaga siap menggelar ujian secara online.
Dari keempat lembaga tersebut yaitu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bojonegoro, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bojonegoro, SMKN 2 Bojonegoro dan SMKN 4 Bojonegoro. Sementara untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebelumnya telah diajukan SMP 1 Bojonegoro. Namun kabar terakhir menyatakan tak siap lantaran kurangnya peralatan.
Menurut Puji Widodo selaku Kepala Bidang (Kabid)Pendidikan SMP-SMA/SMK Dinas Pendikan Bojonegoro,mengatakan bahwa SMPN 1 kekurangan peralatan komputer. "Jadi tahun ini belum bisa mengikuti UN online,"ujarnya.
Lebih jauh Puji sapaan akrabnya, menambahkan, sebelumnya pihaknya mengajukan lima sekolah untuk mengikuti UN online. Namun karena salah satu sekolah menyatakan mundur, maka hanya ada empat lembaga yang bisa mencoba melaksanakan UN online pertama kali di tahun ajaran 2014/2015 ini.
Menurutnya Ujian Nasional (UN) sifatnya tak wajib,karena sampai saat ini masih banyak sekolah yang belum memiliki perangkat komputer yang memadai.Untuk diketahui bahwa perbedaan UN online dengan UN yang digelar secara reguler ini hanya pada teknis pelaksanaan dan penilaian.
"Jadi disamping hasil UN Online lebih jujur, pelaksanaan UN online ini tak terlalu banyak memakan biaya karena soal langsung dikerjakan tanpa menggunakan kertas. Begitu pula dengan proses penilaian yang langsung bisa dinilai tanpa menggunakan scan komputer," ujar mantan Kepala SMAN 1 itu. ndo