TUBAN,(metropantura.com) - Menyandang status runner up dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2013 di Madiun, membuat Pengcab Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Tuban ingin mempertahankannya dalam Porprov 2015 di Banyuwangi.
Untuk itu, serangkaian persiapan matang terus digeber oleh Pencab PGSI Tuban kepada para atletnya. Termasuk, jadwal latihan rutin kepada para atlet penghuni Pemusatan Latihan Cabang (Puslatcab) saat ini.
"Kami menyiapkan 19 pegulat, terdiri atas 14 putra dan 5 putri. Mereka sudah berlatih sejak November 2014. Dan kami berharap, bisa mengulang hasil di Porprov 2013 lalu," kata Pelatih PGSI Tuban, Nur Khamid.
Selain melahap latihan teknik, pihaknya juga memberi latihan fisik dan stamina dengan berlatih di fitness centre yang berlokasi di Bojonegoro. "Atlet ikut fitness tiga kali seminggu. Selain melatih kekuatan, juga untuk kelenturan otot," urainya.
Di Porprov 2013 yang berlangsung di Madiun, PGSI Tuban mampu memboyong 2 medali emas dan sukses menempati posisi kedua, di bawah kontingen Surabaya. Adapun peluang dua emas itu, kemungkinan akan diambil Misbachul Mustofa di kelas 55 kg gaya bebas dan Toni Frendiana kelas 50 kg gaya bebas.
"Dengan persiapan yang matang hingga jelang Porprov nanti, kami berharap hasil dua emas itu bisa kami raih dan kalau bisa lebih. Minimal, kami ingin mempertahankan posisi runner up," tandasnya.
Meski demikian, Khamid mengakui, untuk mempertahankan posisi runner up di Porprov 2015 dinilai tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, kekuatan gulat saat ini berkembang dan merata di beberapa daerah di Jatim, seperti Surabaya, Kota dan Kabupaten Malang, serta Nganjuk.
"Apalagi, kekuatan mereka terus meningkat sejak Porprov 2013 lalu. Kami berusaha dan berjuang maksimal di Porprov Banyuwangi nanti," tutup Khamid. zah
Untuk itu, serangkaian persiapan matang terus digeber oleh Pencab PGSI Tuban kepada para atletnya. Termasuk, jadwal latihan rutin kepada para atlet penghuni Pemusatan Latihan Cabang (Puslatcab) saat ini.
"Kami menyiapkan 19 pegulat, terdiri atas 14 putra dan 5 putri. Mereka sudah berlatih sejak November 2014. Dan kami berharap, bisa mengulang hasil di Porprov 2013 lalu," kata Pelatih PGSI Tuban, Nur Khamid.
Selain melahap latihan teknik, pihaknya juga memberi latihan fisik dan stamina dengan berlatih di fitness centre yang berlokasi di Bojonegoro. "Atlet ikut fitness tiga kali seminggu. Selain melatih kekuatan, juga untuk kelenturan otot," urainya.
Di Porprov 2013 yang berlangsung di Madiun, PGSI Tuban mampu memboyong 2 medali emas dan sukses menempati posisi kedua, di bawah kontingen Surabaya. Adapun peluang dua emas itu, kemungkinan akan diambil Misbachul Mustofa di kelas 55 kg gaya bebas dan Toni Frendiana kelas 50 kg gaya bebas.
"Dengan persiapan yang matang hingga jelang Porprov nanti, kami berharap hasil dua emas itu bisa kami raih dan kalau bisa lebih. Minimal, kami ingin mempertahankan posisi runner up," tandasnya.
Meski demikian, Khamid mengakui, untuk mempertahankan posisi runner up di Porprov 2015 dinilai tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, kekuatan gulat saat ini berkembang dan merata di beberapa daerah di Jatim, seperti Surabaya, Kota dan Kabupaten Malang, serta Nganjuk.
"Apalagi, kekuatan mereka terus meningkat sejak Porprov 2013 lalu. Kami berusaha dan berjuang maksimal di Porprov Banyuwangi nanti," tutup Khamid. zah