×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ingin Menjadi Anggota Polri, Uang 150 Juta Melayang

Kamis, 19 Maret 2015 | 23.37.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-03-19T16:37:15Z
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Menghalalkan segala cara salah satunya adalah menipu. Hal itu dialami Mad Rokhim (48), warga Desa Mulyoagung RT 06/RW 02, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro dia sebagai korban penipuan, uang sebesar 170 juta melayang hanya gara gara diiming-imingi oleh pelaku bahwa anak si korban akan dimasukan sebagai anggota Polri.

Mad Rokhim pagi tadi telah mendatangi Mapores Bojonegoro guna melaporkan IS (43) warga Desa Siwalan Kecamatan Sugiwaras, Bojonegoro sebagai pelaku penipuan.

Menurut Kasubag Humas Polres Bojonegoro AKP Nugroho Basuki mengatakan bahwa IS (43), datang ke rumah korban Selasa (20/4/2014) lalu. IS menawarkan jasa bisa membantu memasukkan anak korban manjadi anggota Polri.

Lantaran anak korban sudah gugur tes akademik, IS saat mendatangi kerumah korban mengaku bisa memasukkan anaknya melalui salah satu pejabat yang ada di Polda Metro Jaya Brigjen Drs.Jasir Karwita SH.sebagai Wakapolda setempat "Kemudian IS menunjukkan kartu nama WakaPolda Metro Jaya tersebut," ungkapnya, Kamis (19/3/2015).

Dengan segala bujuk rayu yang dilakukan oleh IS, akhirnya korban tertarik dan korban agar membayar biaya Rp150 juta sebagai uang muka, untuk memuluskan anaknya menjadi Polri.Korban lalu percaya begitu saja, akhirnya korban langsung membayar sebesar 60 juta rupiah sebagai uang muka, lalu selang beberapa hari korban membayar lagi sebanyak dua kali secara tunai pertama Rp30 juta dan melalui rekening 1410012948642, atas nama Siti Munawaroh sebagai istri IS sebesar Rp30 juta.

"Maka terjadi proses pembayaran melalui transfer dan tunai hingga total pembayaran Rp170 juta,"jelas Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kepoh baru itu kepada sejumlah wartawan di Kantornya.

Masih menurut Kasubag Humas menghimbau kepada masyarakat jangan gampang percaya dengan hal hal semacam itu, karena dari pihak Polri tidak ada embel embel kalau mau menjadi anggota Kepolisian harus mengeluarkan uang,semuanya harus melalui tes, " jadi kalau ada orang tua yang mempunyai anak yang ingin menjadi anggota Kepolisian harus hati hati dengan modus seperti itu, ujar pria yang berpangkat tiga balok dipundaknya itu kepada Metropantura ndo
×
Berita Terbaru Update