BOJONEGORO, (metropantura.com) - Gencar gencarnya pemberitaan terkait organisasi Daulah Islam Iraq dan Syam,yang populer dengan sebutan ISIS (Islamic State of Iraq and Sham)
Sudah merambah keseluruh Dunia Kushusnya Indonesia
Sudah merambah keseluruh Dunia Kushusnya Indonesia
Menurut Kapolres Bojonegoro AKBP Ady Wibowo saat ditemui Metropantura disela sela kunjungan Komandan Korem Diruang Angklingdarmo mengatakan bahwa gerakan ISIS kian menjadi momok yang menakutkan bagi peradaban masyarakat Dunia.
Dengan memberikan berbagai informasi yang disebarkan ISIS, kepada dunia dan mampu memberikan pengaruh beberapa masyarakat untuk bergabung dengan ISIS, sehingga mampu nekat dan diberangkatkan untuk bergabung ke ISIS, melalui kedok Ibadah Umrah.
Masih menurut Kapolres untuk mengantisipasi adanya berkembangnya dan menjalarnya Organisasi ISIS di Bojonegro, Kapolres memerintahkan kesemua jajaran Polsek sampai ke Babinkamtibmas diseluruh Desa untuk koordinasi bersama Kades dan tokoh masyarakat diwilahnya masing masing melalui Monitoring diseluruh wilayah Bojonegoro, terutama di tingkat wilayah Pedesaan.ujar orang nomor satu dijajaran polres tersebut kepada Metropantura.
Kapolres juga terus memperingatkan kepada masyarakat agar tidak termanipulasi oleh berbagai informasi yang menyesatkan dan mengarah ke hal hal yang tidak benar.
"Saya mengharapkan kepada lapisan Masyarakat agar jangan mudah terpancing atau terjerumus pada informasi yang tidak benar,"katanya
Selain pendataan, dan monitoring Polres Bojonegoro juga menguatkan tiga pilar, yaitu Kepla Desa atau Lurah, Babinsa, dan Babinkamtibmas, untuk terus bergerak di tingkat masyarakat khusunya pedesaan.
"Karena yang terpenting adalah tingkat Desa, kita ada 430 Desa yang harus di pantau dan memanfaatkan seluruh personil, karena Desa merupakan titik terjauh," Lanjutnya.
Hingga saat ini, Kapolres mengaku belum mendapat laporan terkait adanya anggota ISIS diwilayah Bojonegoro, karena pihaknya terus melakukan antisipasi terhadap gerakan gerakan masyarakat yang mencurigakan ke kegiatan yang menyimpang, artinya, apa bila warga menemukan gejala yang mencurigakan, agar cepat cepat melaporkan ke polisi terdekat, kata Kapolres.ndo
Dengan memberikan berbagai informasi yang disebarkan ISIS, kepada dunia dan mampu memberikan pengaruh beberapa masyarakat untuk bergabung dengan ISIS, sehingga mampu nekat dan diberangkatkan untuk bergabung ke ISIS, melalui kedok Ibadah Umrah.
Masih menurut Kapolres untuk mengantisipasi adanya berkembangnya dan menjalarnya Organisasi ISIS di Bojonegro, Kapolres memerintahkan kesemua jajaran Polsek sampai ke Babinkamtibmas diseluruh Desa untuk koordinasi bersama Kades dan tokoh masyarakat diwilahnya masing masing melalui Monitoring diseluruh wilayah Bojonegoro, terutama di tingkat wilayah Pedesaan.ujar orang nomor satu dijajaran polres tersebut kepada Metropantura.
Kapolres juga terus memperingatkan kepada masyarakat agar tidak termanipulasi oleh berbagai informasi yang menyesatkan dan mengarah ke hal hal yang tidak benar.
"Saya mengharapkan kepada lapisan Masyarakat agar jangan mudah terpancing atau terjerumus pada informasi yang tidak benar,"katanya
Selain pendataan, dan monitoring Polres Bojonegoro juga menguatkan tiga pilar, yaitu Kepla Desa atau Lurah, Babinsa, dan Babinkamtibmas, untuk terus bergerak di tingkat masyarakat khusunya pedesaan.
"Karena yang terpenting adalah tingkat Desa, kita ada 430 Desa yang harus di pantau dan memanfaatkan seluruh personil, karena Desa merupakan titik terjauh," Lanjutnya.
Hingga saat ini, Kapolres mengaku belum mendapat laporan terkait adanya anggota ISIS diwilayah Bojonegoro, karena pihaknya terus melakukan antisipasi terhadap gerakan gerakan masyarakat yang mencurigakan ke kegiatan yang menyimpang, artinya, apa bila warga menemukan gejala yang mencurigakan, agar cepat cepat melaporkan ke polisi terdekat, kata Kapolres.ndo