“Sebenarnya saya tidak ada keinginan untuk membawa permasalahan yang menimpa anak saya ini ke jalur hukum. Namun, karena tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas lumpuhnya dan mengalami koma sampai saat ini masih di rumah sakit Ibnu sina yang kini diderita oleh anak saya. Jadinya saya nekat melaporkan masalah ini ke polisi,” ujar Pitono di temani Kuasa Hukumnya Dewi Murniati.
Pitono dan Dewi kuasa Hukumnya melaporkan RSIA dan dokter yang menanganinya, karena anaknya di duga menjadi korban malpraktik saat operasi tumor di kaki paha kirinya di Rumah Sakit Ibu dan Anak Nyai Ageng Pinatih jalan Abdul Kharim Gresik.
Menurut pengacara Pitono, Dewi Murniati, kliennya tersebut baru melaporkan ke polisi setelah menunggu dari pihak RSIA maupun melaluhi mediasi dari DPRD Kabupaten Gresik tidak ada titik temu.
"Kita sudah berusaha menunggu bernegoisasi terkait permasalahan ini, baik melaluhi dinkes maupun DPRD Kabupaten Gresik, namun tidak ada hasil maka kita laporkan permasalahan ini untuk mencari keadilan." Ujar Dewi.
Terkait pelaporan kasus dugaan mal praktik yang di lakukan oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak Nyai Ageng Pinatih, Kasat reskrim Polres Gresik dalam hal ini di wakili oleh Kanit Pidum Ipda Turkhan Badris,SH. Menyatakan pihaknya akan akan inten dalam menyikapi hal ini.
" Pihak kita akan segera melakukan pemanggilan pihak terlapor untuk di mintai keterangannya dalam hal ini, dan apa bila terbukti nantinya kami akan proses sesuai prosedur." Pungkasnya.sgg
