BOJONEGORO,(metropantura.com) - Dalam perencanaan pembangunan, produksi Pupuk Kujang rencanaya akan dibangun di Bojonegoro. Rencananya pabrik pupuk ini akan berdiri diatas lahan Kawasan Perlindungan Hutan (KPH) Perhutani Bojonegoro yang nantinya juga akan memanfaatkan kebutuhan gas dari lapangan gas yang ada di bojonegoro dalam proses produksinya.
Dalam pertemuan Jumat 26/3/2015 Bupati Bojonegro melakukan pertemuan dengan perwakilan dari PT PUPUK KUJANG dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur di Rumah Dinas untuk membahas percepatan pembangunan pabrik pupuk tersebut .
Menurut Bupati Suyoto hal penting yang harus dilakukan dalam mempercepat pembangunan pabrik diantaranya adalah penggunaan lahan perhutani yang harus segera dicari lahan penggantinya. Selain itu adalah masalah kebutuhan gas dalam proses produksi pembuatan pupuk, Bupati akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo agar segera mendaptkan kepastian dari pemerintah pusat prihal penetapan harga gas dari lapangan jambaran tiung biru.
"Kita akan membentuk tim optimalisasi dan percepatan pembangunan pupuk kujang di Bojonegoro, dan tim akan dikoordinasikan oleh Asisten II Setda yang membidangi Perekonomian Dan Pembangunan."Ujar kang Yoto.ndo
Dalam pertemuan Jumat 26/3/2015 Bupati Bojonegro melakukan pertemuan dengan perwakilan dari PT PUPUK KUJANG dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur di Rumah Dinas untuk membahas percepatan pembangunan pabrik pupuk tersebut .
Menurut Bupati Suyoto hal penting yang harus dilakukan dalam mempercepat pembangunan pabrik diantaranya adalah penggunaan lahan perhutani yang harus segera dicari lahan penggantinya. Selain itu adalah masalah kebutuhan gas dalam proses produksi pembuatan pupuk, Bupati akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo agar segera mendaptkan kepastian dari pemerintah pusat prihal penetapan harga gas dari lapangan jambaran tiung biru.
"Kita akan membentuk tim optimalisasi dan percepatan pembangunan pupuk kujang di Bojonegoro, dan tim akan dikoordinasikan oleh Asisten II Setda yang membidangi Perekonomian Dan Pembangunan."Ujar kang Yoto.ndo
