×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Paslon Independen Harus Kantongi 6,5% Dukungan

Sabtu, 21 Maret 2015 | 20.30.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-03-21T13:30:53Z
TUBAN,(metropantura.com) - Genderang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tuban, Jawa Timur,dalam pelaksanaanya akan dihelat pada 9 Desember 2015 mendatang, tampaknya berat bagi Pasangan Calon yang berangkat melalui jalur independen,karena mereka para Paslon yang berangakat dari jalur itu harus mengantongi setidaknya sebanyak 6,5 persen suara dari total hak pilih masyarakat, Kota Wali itu, peningkatan tersebut mencapai dua kali lipat dari pada pemilihan yang lalu.

Komisioner KPUD Kabupaten Tuban,Yayuk Dwi Agus Setyorini mengatakan bahwa Pilkada tahun lalu, paslon independen harus mengumpulkan sekitar 3 persen dukungan dari total penduduk setempat untuk bisa melakukan pendaftaran. Saat itu ada dua paslon dari jalur independen dari total 5 paslon yang bertarung di Pilkada Tuban.

"Hal itu sangat berat dengan per syaratan seperti itu, bagi paslon yang ingin maju melalui jalur independen,kalau dulu hanya 6 persen "ujarnya.

Ketua KPUD Kabupaten Tuban Kamsuri Mengatakan bahwa, Kabupaten Tuban adalah salah satu Kabupaten yang ikut pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Bagi Paslon dari jalur Independen harus berputar otak karena rentan waktu yang sangat mepet.Sesuai rencana pemilukada Kabupaten Tuban sebenarnya dihelat di Tahun 2016,namun setelah adanya peraturan yang baru akhirnya Kabupaten Tuban ikut pemilukada serentak.

"Mungkin dari dampak penambahan 6,5 persen dan mepetnya waktu itulah yang menjadi pekerjaan rumah bagi paslon yang akan berangkat dari jalur independan,"ujar Kamsuri.

Sementara itu menurut salah satu sumber, kepada Metropantura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sampai saat ini masih mengusung pasangan incumbent, Fathul Huda – Noor Nahar Hussein (Hudannor Jilid 2) pada Pilkada yang akan datang.

Sementara Partai Partai yang duduk diparlemen DPRD Kabupaten Tuban sampai saat ini, belum memunculkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan datang.ndo
×
Berita Terbaru Update