Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pemkab Gresik Optimis Menangkan Adipura Kencana 2015

Sabtu, 28 Maret 2015 | 00.01.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-03-27T17:01:49Z
GRESIK,(metropantura.com) - Pemkab Gresik berjuang mati-matian agar tahun ini Gresik tidak hanya meraih penghargaan Adipura maupun Adiwiyata dari Presiden RI seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, Pemkab Gresik berjuang agar tahun ini Gresik bisa menyabet penghargaan Adipura Kencanan kategori kota sedang.

Karena itu, menyongsong finalisasi penilaian tim Adipura dari Kementrian LH, (BLH) Badan Lingkungan Hidup Pemkab Gresik telah melakukan persiapan matang. Langkah yang dilakukan di antaranya, dengan memercantik kota Gresik dengan memerbanyak hutan kota.

" Kami sangat optimis tahun ini, Gresik bisa menyabet penghargaan Adipura Kencana, " kata Kepala BLH Pemkab Gresik, Sumarno, Jumat (27/3).

Ditegaskan Sumarno, Gresik tidak ingin gagal lagi mendapatkan Adipura Kencana yang telah puluhan tahun diidam-idamkan. Untuk itu, berbagai persyaratan yang telah ditentukan Kementrian LH untuk bisa meraih penghargaan bergengsi itu telah disiapkan.

Selain memerbanyak hutan kota, BLH lakukan penataan fasilitas pendukung. Di antaranya, penataan tempat sampah. Baik (TPS) Tempat Pembuangan Sementara maupun (TPA) Tempat Pembuangan Akhir.

" Kami memang harus mati-matian lakukan perbaikan objek-objek yang menjadi penilaian agar Adipura Kencana bisa kami raih, " tutur Sumarno.

Menurut Sumarno, Pemkab Gresik bisa meraih Adipura Kencana tidak bisa bekerja sendiri. Pemkab harus melibatkan semua komponen masyarakat. Misalnya, melibatkan beberapa warga dalam menjaga keindahan kota Gresik, dan fasilitas umum yang menjadi objek penilaian.

" BLH sekarang mengerahkan warga, khususnya kepala desa untuk menjaga lingkungan mereka dengan memerbanyak tanaman agar kami bisa meraih Adipura Kencana, " jelasnya.

Sumarno menjelaskan, warga yang dilibatkan dalam penjagaan kebersihan lingkungan bentuknya seperti, warga yang memiliki usaha ponten umum di wilayah perkotan, mereka diminta untuk menjaga kebersihan usaha mereka, karena keberadaan ponten itu juga dinilai. " BLH sudah lakukan sosialisasikan kepada para pemilik ponten di perkotaan agar menjaga usaha mereka, " terangnya.

Penilaian tim Adipura sendiri dititik beratkan terhadap beberapa sektor. Di antaranya, penataan dan penjagaan pasar kota, perkantoran, taman kota, sekolah, tempat pembuangan akhir sampah, dan kebersihan tempat lain di kota Gresik.

Sementara Sekda Gresik, Ir Moch Najib MM mengatakan, Pemkab Gresik untuk bisa mendapatkan Adipura Kencana tidak gampang. Sebab, Pemkab harus menjaga tempat-tempat yang menjadi objek penilaian. Di antaranya, tempat sampah. Di kota Gresik banyak tempat-tempat sampah yang sangat berpengaruh dalam penilaian Adipura. Salah satunya, TPA sampah di Ngipik, di Kelurahan Ngipik Kecamatan Kebomas. TPA tersebut sekarang kondisinya sangat memprihatinkan.

TPA Ngipik sudah tidak mampu lagi menampung buangan sampah warga. Akibatnya, tumpukan sampah yang sudah menggunung kerap tumpah ruah ke areal sekitar, bahkan ke jalan-jalan penduduk. Parahnya, lahan TPA Ngipik statusnya masih milik PT SG Semen Gresik yang dipinjamkan ke Pemkab Gresik.

" Jujur saja kondisi TPA Ngipik sudah overload. Kalau tidak kunjung ditangani serius, maka Pemkab Gresik sangat sulit mendapatkan Adipura Kencana tahun 2015. Namaun, kami tetap optimis bisa meraihnya, " pungkas Najib.sgg

×
Berita Terbaru Update