Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Polisi Bidik 4 Tersangka Terkait Ledakan Tangki Tewaskan Seorang di PT Bumi Palapa

Rabu, 04 Maret 2015 | 18.04.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-03-04T11:04:31Z
AKP Iwan Hari Purwanto
GRESIK,(metropantura.com) - Kepolisian Resor Gresik, masih menyelidiki kasus meledaknya satu unit tangki di pabrik karoseri PT Centra Bumi Palapa Jalan Raya Legundi 1-3 Desa Karangandong Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik pada Jum'at (27/2) yang menewaskan satu orang dan melukai dua karyawan, namun dalam penyelidikan di tempat kejadihan perkara polisi sudah membidik empat orang yang paling bertanggung jawab untuk di jadikan tersangka dalam insiden tersebut, Rabu (4/3). 

"Saat ini anggota telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan masih dalam penyelidikan, namun kita sudah dapatkan empat orang yang di anggap bertanggung jawab dalam kasus ini" kata Kasat reskrim Polres Gresik, AKP Iwan Hari Purwanto.

Iwan menerangkan, informasi awal dari hasil olah kejadian itu, meledaknya tangki terjadi saat dilakukan pengelasan pada bagian tangki yang saat itu masih dalam pengerjaan, terkait empat orang yang paling bertanggug jawab, bagian HRD, bagian pengawasan, bagian pekerjaan internal dan bagian pengawasan exsternal.

Saat ini, kata Iwan, petugas masih mengumpulkan informasi dan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, apakah pekerja dalam melakukan aktivitas sudah betul betul melaluhi setandar oprasiaonal prosedur (SOP) atau belum.

"Masih akan diselidiki lebih lanjut, apakah ini kecelakaan kerja murni atau ada unsur kelalaian, tapi ketika kita melakukan olah tempat kejadian perkara sudah menemukan beberapa petunjuk prisedur SOP yang belum di laluhi " katanya.

Akibat dari peristiwa itu, kata dia, mengakibatkan Abas Hakiki (30) warga Desa Bakalan Rayung RT 02 RW 04 Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang meninggal dunia dan dua diantaranya Al Amin warga Dawar Blandong dan Kusaini warga Jombang mengalami luka serius dan telah dilarikan ke rumah sakit.

"Korban selamat nantinya juga akan dimintai keterangannya terkait peristiwa itu," katanya.

Iwan menambahkan, truk tangki yang meledak adalah milik PT Centra Bumi Palapa di Jalan Raya Legundi 1-3 Desa Karangandong Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, kejadian itu berawal saat korban, Abas Hakiki dan dua orang temanya mengerjakan pengelasan dan pengecatan pada tangki.

Saat proses pengelasan, kata dia, Abas Hakiki tidak tau bahwa bahan campuran cat tersebut adalah tiner A, akibatnya percikan api itu mengenai cat bercampur tiner yang mudah terbakar sehingga terjadilah ledakan.

"Pengelasan kuat dugaan tidak sesuai standar keamanan. Masih terdapat tiner bercambur cat di dalam tangki yang langsung meledak ketika terkena api las," pungkas Iwan. sgg.
×
Berita Terbaru Update