GRESIK,(metropantura.com) - Pemerintah Kabupaten Gresik di bawah kepemimpinan Sambari- Qosim di masa masa akhir jabatannya pada tahun 2015 ini dirinya selalu konsen mengerjakan progam perluasan kota Gresik ke wilayah selatan.
Untuk mendukung program itu, Pemkab Gresik akan membangun jalan lingkar selatan, tepatnya di Desa Banjarsari Kecamatan Cerme tembus Surabaya. " Kami akan wujudkan program-program pendahulu kami untuk membuat jalan lingkar selatan, " kata Sambari saat memberikan sambutan dalam istighotsa kubro HUT Pemkab Gresik ke-41 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-528 di halaman kantor Pemkab Gresik, Selasa (31/3).
Menurut Sambari, jalan baru ini sebagai bagian dari program perencanaan menjadikan kota Gresik sebagai kawasan Islam. " Nanti jalan itu akan kami kasih nama islami agar seiring dengan slogan Gresik sebagai kota santri, " jelasnya.
Ditegaskan Sambari , untuk penamaan jalan baru maupun mengubah nama jalan lama yang selama ini terkesan kurang islami akan disiapkan . Beberapa nama jalan itu misalnya, jalan Sunan Kali jogo, jalan Sunan Gunungjati dan lain sebagainya. " Misalnya kami merencanakan pembangunan jalan baru mulai Betiring, Banjarsari-Cerme sampai ke Segoro Madu. Kami akan memberi nama jalan salah satu Sunan, " terangnya.
Ditambahkan Sambari, pemberian nama Sunan untuk jalan di Gresik untuk melengkapi beberapa jalan Sunan yang sudah ada, misalnya jalan Sunan Giri, Jalan Sunan Prapen.
" Kalau bisa sembilan nama Walisongo semuanya ada dan dipakai sebagai nama jalan di Gresik, " katanya. " Selain jalan, saat ini kami tengah merencanakan pembangunan Islamic Centre di alun-alun kota Gresik dan sekitarnya. Kami bersama para ahli tata kota tengah menyusun rencana itu, " sambungnya.
Sementara Wabup, Moch Qosim meminta agar para jamaah mendoakan Bupati dan Wakil Bupati Gresik agar selalu sehat. " Untuk mencapai Gresik yang lebih baik, mari kita berdoa agar Pak Sambari dan saya serta semua yang hadir agar selalu diberi kesehatan. Tentunya agar kami berdua bisa mengawal pembangunan Gresik kedepan, " pungkasnya.sgg
Untuk mendukung program itu, Pemkab Gresik akan membangun jalan lingkar selatan, tepatnya di Desa Banjarsari Kecamatan Cerme tembus Surabaya. " Kami akan wujudkan program-program pendahulu kami untuk membuat jalan lingkar selatan, " kata Sambari saat memberikan sambutan dalam istighotsa kubro HUT Pemkab Gresik ke-41 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-528 di halaman kantor Pemkab Gresik, Selasa (31/3).
Menurut Sambari, jalan baru ini sebagai bagian dari program perencanaan menjadikan kota Gresik sebagai kawasan Islam. " Nanti jalan itu akan kami kasih nama islami agar seiring dengan slogan Gresik sebagai kota santri, " jelasnya.
Ditegaskan Sambari , untuk penamaan jalan baru maupun mengubah nama jalan lama yang selama ini terkesan kurang islami akan disiapkan . Beberapa nama jalan itu misalnya, jalan Sunan Kali jogo, jalan Sunan Gunungjati dan lain sebagainya. " Misalnya kami merencanakan pembangunan jalan baru mulai Betiring, Banjarsari-Cerme sampai ke Segoro Madu. Kami akan memberi nama jalan salah satu Sunan, " terangnya.
Ditambahkan Sambari, pemberian nama Sunan untuk jalan di Gresik untuk melengkapi beberapa jalan Sunan yang sudah ada, misalnya jalan Sunan Giri, Jalan Sunan Prapen.
" Kalau bisa sembilan nama Walisongo semuanya ada dan dipakai sebagai nama jalan di Gresik, " katanya. " Selain jalan, saat ini kami tengah merencanakan pembangunan Islamic Centre di alun-alun kota Gresik dan sekitarnya. Kami bersama para ahli tata kota tengah menyusun rencana itu, " sambungnya.
Sementara Wabup, Moch Qosim meminta agar para jamaah mendoakan Bupati dan Wakil Bupati Gresik agar selalu sehat. " Untuk mencapai Gresik yang lebih baik, mari kita berdoa agar Pak Sambari dan saya serta semua yang hadir agar selalu diberi kesehatan. Tentunya agar kami berdua bisa mengawal pembangunan Gresik kedepan, " pungkasnya.sgg