GRESIK,(metropantura.com) - Berambisi lolos ke putaran final Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2015 di Banyuwangi, membuat tim futsal Kabupaten Gresik bermain penuh semangat kala menghadapi Kabupaten Lamongan di babak kualifikasi Grup D.
Hasilnya, Gresik sukses memenangi pertandingan dengan skor telak 8-3, dalam pertandingan yang dilaksanakan di lapangan Gool Futsal, Surabaya, Selasa (24/3). Hasil ini, menempatkan Gresik kini menghuni runner up Grup D, dan hanya membutuhkan sekali lagi kemenangan untuk memastikan lolos ke putaran final.
"Kami melihat, Lamongan adalah tim bagus dan banyak peluang yang mereka ciptakan. Hanya saja, mereka kurang beruntung," ujar pelatih tim futsal Gresik, Agung Pambudi.
Ia pun menjelaskan, meski mampu meraih kemenangan atas Lamongan, namun kelemahan atas tim masih terjadi. Kelemahan yang tampak adalah, komunikasi dan mental bertanding para pemain yang terlihat belum baik. "Ini yang harus segera dibenahi sebelum lawan Surabaya," tegasnya.
Sedangkan pelatih futsal Lamongan, Charles Puttirai tak terlalu banyak memberi komentar atas kekalahan telak anak buahnya. Ia hanya mengakui, bahwa pemainnya memang kurang pengalaman di laga ini. "Kami hanya kurang pengalaman saja," tutur Charles.
Mengenai peluang lolos ke Banyuwangi, dia mengaku tetap ada dan akan dimanfaatkan, saat lawan Magetan. Bagaimanapun, kemenangan tetap jadi target agar Lamongan melenggang ke putaran final Porprov 2015.zah
Hasilnya, Gresik sukses memenangi pertandingan dengan skor telak 8-3, dalam pertandingan yang dilaksanakan di lapangan Gool Futsal, Surabaya, Selasa (24/3). Hasil ini, menempatkan Gresik kini menghuni runner up Grup D, dan hanya membutuhkan sekali lagi kemenangan untuk memastikan lolos ke putaran final.
"Kami melihat, Lamongan adalah tim bagus dan banyak peluang yang mereka ciptakan. Hanya saja, mereka kurang beruntung," ujar pelatih tim futsal Gresik, Agung Pambudi.
Ia pun menjelaskan, meski mampu meraih kemenangan atas Lamongan, namun kelemahan atas tim masih terjadi. Kelemahan yang tampak adalah, komunikasi dan mental bertanding para pemain yang terlihat belum baik. "Ini yang harus segera dibenahi sebelum lawan Surabaya," tegasnya.
Sedangkan pelatih futsal Lamongan, Charles Puttirai tak terlalu banyak memberi komentar atas kekalahan telak anak buahnya. Ia hanya mengakui, bahwa pemainnya memang kurang pengalaman di laga ini. "Kami hanya kurang pengalaman saja," tutur Charles.
Mengenai peluang lolos ke Banyuwangi, dia mengaku tetap ada dan akan dimanfaatkan, saat lawan Magetan. Bagaimanapun, kemenangan tetap jadi target agar Lamongan melenggang ke putaran final Porprov 2015.zah