GRESIK,(metropantura.com) - Melebarnya kasus jual beli lahan pantai milik negara di Desa Ngemboh Kecamatan Ujungpangkah, membuat puluhan warga Dusun Cabean dan Desa Ngemboh melaporkan kasus tersebut di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik, Senin (13/4).
Puluhan warga tersebut diantaranya terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. Kedatangan para tokoh masyarakat dan tokoh agama itu melaporkan adanya reklamasi dan jual beli pantai yang di lakukan oleh mantan Kepala Desa (Kades) Taufiq Umam yang kini menjabat sebagai anggota dewan di DPRD Gresik.
"Yang jelas kami bersama warga tidak ada kepentingan pribadi. Kami hanya ingin menyelamatkan aset negara makanya kami datang ke DPRD ini," ujar Afif salah satu tokoh masyarakat Cabean.
Afif juga menambahkan, terkait pantai ngemboh ini tanggung jawab kita bersama maka dari itu dirinya bersama tokoh masyarakat mengadukan apa yang di lakukan mantan Kades Ngemboh Taufiqul Umam yang sekarang menjadi anggota dewan DPRD Gresik dan Ana Mukhlisa yang sekarang menjabat Kades Ngemboh telah menyalah gunakan wewenang jabatan dan memperjual belikan pantai kepada pihak spekulan.
Menyikapi kejadian warga Ngemboh, Ketua DPRD Abd Hamid yang saat itu menerima kedatangan para tokoh masyarakat menyatakan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini, bahkan pihaknya segera akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak pihak terkait.
" Karena ini laporan warga langsung, tentunya kami akan segera menindak lanjuti permasalahan ini," ujarnya.
Seperti yang di beritakan media beberapa minggu lalu, selain warga yang melaporkan kejadian ini ke DPRD Gresik, Taufiq juga terancam akan di laporkan ke pihak yang berwajib oleh salah satu pengusaha asal sembayat. Pasalnya mereka merasa ditipu oleh mantan (Kades) Kepala Desa Ngemboh.sgg
Puluhan warga tersebut diantaranya terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. Kedatangan para tokoh masyarakat dan tokoh agama itu melaporkan adanya reklamasi dan jual beli pantai yang di lakukan oleh mantan Kepala Desa (Kades) Taufiq Umam yang kini menjabat sebagai anggota dewan di DPRD Gresik.
"Yang jelas kami bersama warga tidak ada kepentingan pribadi. Kami hanya ingin menyelamatkan aset negara makanya kami datang ke DPRD ini," ujar Afif salah satu tokoh masyarakat Cabean.
Afif juga menambahkan, terkait pantai ngemboh ini tanggung jawab kita bersama maka dari itu dirinya bersama tokoh masyarakat mengadukan apa yang di lakukan mantan Kades Ngemboh Taufiqul Umam yang sekarang menjadi anggota dewan DPRD Gresik dan Ana Mukhlisa yang sekarang menjabat Kades Ngemboh telah menyalah gunakan wewenang jabatan dan memperjual belikan pantai kepada pihak spekulan.
Menyikapi kejadian warga Ngemboh, Ketua DPRD Abd Hamid yang saat itu menerima kedatangan para tokoh masyarakat menyatakan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini, bahkan pihaknya segera akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak pihak terkait.
" Karena ini laporan warga langsung, tentunya kami akan segera menindak lanjuti permasalahan ini," ujarnya.
Seperti yang di beritakan media beberapa minggu lalu, selain warga yang melaporkan kejadian ini ke DPRD Gresik, Taufiq juga terancam akan di laporkan ke pihak yang berwajib oleh salah satu pengusaha asal sembayat. Pasalnya mereka merasa ditipu oleh mantan (Kades) Kepala Desa Ngemboh.sgg