BOJONEGORO,(metropantura.com) - Banjir yang diakibatkan oleh Bengawan Solo sampai malam ini di Kabupaten Bojonegoro masih dalam status siaga 2. Dalam keteranganya Kabag Humas Pemkab Bojonegoro, Hari Kristanto kepada awak media mengatakan bahwa banjir sampai malam ini telah menggenangi sejumlah tanaman padi yang siap panen.
Menurutnya informasi dari TMA Karangnongko bahwa ketinggian air sampai pukul 22:00 dengan ketinggian menunjk angka 27: 90, kemudian di Kabupaten Bojonegoro :14.59. Sebagai Daerah yang kena dampak banjir yaitu meliputi tujuh Desa dan Tiga Kecamatan.Untuk Kecamatan Bojonegoro, Desa Ledok Wetan, Kecamatan Kanor,Desa Semambung, Piyak, Cangaan, Kabalan, untuk Kecamatan Trucuk.yaitu Desa sumbangtimun dan Mori, kemudian untuk rumah yang tergenang sebanyak 2 Kepala Keluarga (KK).
Kemudian Sawah yang ditanami padi siap panen sejumlah 81,1ha, untuk tanaman polowijo yang tergenang seluas 20,9 ha, Jalan Desa sepanjang 300 m kemudian di Kecamatan.Dander.Desa Ngulanan dan Desa Ngablak sawah dengan tanaman padi siap panen yang tergenang banjir mencapai 25 Ha sedangkan untuk tanaman polowijo seluas 3 Ha, kemudian untuk Jalan Desa sepanjang 150m
"sampai saat ini TMA masih stabil,namun masih tetap waspada dan dari pihak UPT. PSDA WIL. sungai bengawan solo di Bojonegoro pemantauan terus dilakukan,"ujar Hari.
Menurut Hari untuk mengantisipasi dan langkah langkah yang dilakukan atau himbauan kepada warga terdampak agar hati hati dan waspada dan siaga untuk menghadapi musibah tahunan ini,agar Warga berjaga jaga untuk mengantisipasi kedatangan air sampai pagi. ndo