GRESIK,(metropantura.com) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Mahin mengemukakan persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan menggunakan jaringan internet atau "online" (dalam jaringan) di masing -masing sekolah itu sudah matang, tinggal pelaksanaan. Dari 15.429 siswa di Gresik peserta ujian Nasional tingkat SMA tahun 2015 Ada 1045 siswa yang mengerjakan ujian Nasional dengan system computer base test (CBT).
Ujian Nasional dengan system computer base test (CBT) diikuti oleh 3 lembaga yaitu SMA Negeri I Gresik sebanyak 321 siswa. SMA Muhammadiyah I Gresik 235 siswa dan SMK Negeri I Cerme 489 siswa. “Selebihnya masih menggunakan system paper base test (PBT)” hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Mahin kepada Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono pada Kamis (9/4/2015).
Untuk soal Unas, Mahin mengatakan, rencana pengiriman soal Ujian Nasional SMA dari percetakan ke Polres Gresik dilakukan pada siang ini. Selanjutnya pada Sabtu soal-soal tersebut didistribusikan ke Polsek se Kabupaten Gresik. Meski demikian, soal Ujuan Nasional untuk sekolah di Bawean sudah dikirim lebih dulu.
Untuk soal Unas di Sekolah yang berada di Kepulauan Bawean, Mahin menyatakan sudah beres. Pengirimannya sudah dilakukan lebih dahulu. Hal ini untuk menghindari cuaca buruk sehingga dikuatirkan akan terjadinya kegagalan Unas. “Soal untuk Pulau Bawean sudah di kirim kesana pada Hari Senin Kemarin. Sebelumnya soal tersebut sudah tersimpan di Polres Gresik selama 4 hari” tandas Mahin.
Ujian Nasional tahun 2015 yang berlangsung selama 3 hari untuk sma dan MA, sedangkan SMK ditambah ujian praktek. Pelaksanaannya dimulai tanggal 15 April 2015. Ujian Nasional kali ini diikuti oleh 15.429 siswa. Mereka terdiri dari 5.436 siswa SMA, 4862 siswa SMK, 4.036 siswa MA, 7 siswa SMA LB dan 1.061 peserta kejar paket C. Mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris serta mata pelajaran sesuai jurusan masing-masing.
Untuk kelulusan, Mahin menyatakan pihaknya menyerahkan kepada lembaga sekolah masing-masing. Pada Unas kali ini buka merupakan syarat kelulusan, maka Dinas Pendidikan memberikan 3 instrumen kepada lembaga sekolah sebagai syarat kelulusan yaitu proses pembelajaran, penilaian budi pekerti, serta nilai Unas tidak kurang dari 5,5. “Kalau kurang dari 5,5 maka siswa harus mengulang maple yang kurang tersebut pada tahun berikutnya” pungkas Mahin.sgg