×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dinas Pertanian Bojonegoro, Serahkan Traktor Bantuan Dari Jokowi

Rabu, 08 April 2015 | 20.41.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-04-08T13:41:07Z
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Kantor Dinas Pertanian Bojonegoro tadi pagi 9/4/15 bertempat diaula Kantor tersebut menyerahkan Traktor pembajak sawah untuk para kelompok tani diseluruh Kabupaten Bojonegoro.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Mokhamad Djupari, bahwa traktor yang diserahkan pada hari ini sejumlah 96 unit, pada saat ini juga saya langsung serahkan kepada para Ketua Kelompok Taninya masing masing.
"Hal ini bentuk transpanrasi kita kepada semua lapisan Masyarakat agar tidak mencurigai Dinas yang saya pimpin adanya isu yang berkembang bahwa saya melakukan pungli kepada Ketua Kelompok." Ujar Djupari.

Djupari menandaskan bahwa bantuan dari APBN P Tahun 2015, ini sebagai tahap kedua,kemudian untuk tahap satu yang dibagikan ke Ketua kelompok sebanyak lima puluh enam unit, bantuan dari Presiden Joko Widodo menurutnya semua Desa akan menerima bantuan tersebu."Asalkan dari mereka mengajukan proposal, untuk mendapatkan bantuan tersebut, sekali lagi saya tekankan bahwa semuanya gratis tanpa biaya sepersenpun,"tandas Djupari.

Acara tersebut juga hadiri oleh para undangan, Komandan Kodim 0813, para Camat, Kepolisian Polres Bojonegoro, Kejaksaan Negeri, Kepala Desa, dan juga Anggota DPRD.

Sementara itu perwakilan dari DPRD Lasuri dari Komisi B menyambut gembira atas bantuan tersebut, Politisi dari PAN itu mengharapkan kepada Ketua kelompok tani yang menerima bantuan, agar merawat,mempergunakan, sebaik baiknya, supaya alat tersebut awet dan efesien, guna menunjang progam pemerintah yaitu swasembada pangan.Kata Lasuri.

Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letol Kav Donova Pri Pamungkas, menegaskan kembali bahwa meminta para rekan rekan Pers ikut mengawasi dan memonitor progam ini, jangan sampai bantuan ini dimanfaatkan oleh 
Oknum tertentu mengambil kesempatan untuk mencari keuntungan."Bila menemukan sesuatu dilapangan terkait progam ini langsung laporkan saya atau kepihak Kepolisian." Ujar Dandim. ndo
×
Berita Terbaru Update