BOJONEGORO,(metropantura.com) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, (Dishudpar) akan menggelar festival batu akik bertaraf Nasional yang akan diselenggarakan mulai tanggal 9 April sampai dengan 12 April yang akan datang.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pelestarian dan Pengembangan Budaya Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro Suyanto mengatakan bahwa festival ini bertujuan memberi wadah bagi masyarakat Bojonegoro pada akhir akhir ini menyintai dan menggemari batu akik. Tak lain Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro akan mengangendakan acara ini setiap tahun,untuk disamping memberi wadah instansinya juga akan menggali potensi yang ada di Bumi Angling Darma,"Semoga festival yang baru pertama kali yang kami adakan bisa menyedot wisatawan dari luar Daerah Bojonegoro, Ujar Pak Yanto panggilan akrabnya.
Sementara itu Wahyu sebagai EO dan juga sebagai Ketua Panitia.mengatakan bahwa dalam festival itu penilaian akan mengambil tiga katagori jenis batu,yang pertama yaitu kelas Kasedon warna jernih yang kedua kelas,corak warna, kemudian yang ketiga adalah batu gambar.
Juri dalam Festival itu akan didatangkan dari Kabupaten Daerah luar Bojonegoro yang selama ini,dari mereka sudah berkali kali menggelar festival.Kemudian terkait sertifikasi pihaknya akan mendatangkan ahli Lab dari Jogyakarta,yang mana mereka akan memberi hak paten terkait keindahan maupun keaslian batu tersebut."Jadi Pihak Panitia akan mengambil pemenang sepuluh besar, nantinya dari kesepuluh pemenang itu akan diuji kembali untuk mengambil mana batu yang betul betul yang sempurna dan juga akan mendapat piagam,"ujar Mas Wahyu biasa dia dipanggil.
Dalam pantauan Metropantura.com festival tersebut akan diikuti sAlah satunya dari Kalimantan Selatan, Aceh, dan Daerah lain dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. ndo