GRESIK,(metropantura.com) - Dispendik (Dinas Pendidikan) Kabupaten Gresik menginginkan agar pengiriman soal Unas (ujian nasional) untuk siswa SMA sederajat yang berlangsung, Senin(13/4), tepat waktu. Sehingga, soal Unas itu sudah berada di masing-masing sekolah sebelum pelaksanaan Unas dimulai pukul 07.00 WIB.
Untuk itu, Dispendik mulai Sabtu (11/4) mendistribusikan soal Unas ke 18 Polsek yang tersebar di 18 kecamatan se Kabupaten Gresik. Untuk menghindari kejadian tidak diinginkan pengiriman soal Uans ke 18 Polsek tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian. " Soal Unas mulai Sabtu (11/4) kami kirim datri Polres Gresik ke Polsek-Polsek, " kata Kepala Dispendik Pemkab Gresik, Mahin, kemarin.
Menurut Mahin, soal-saol Unas itu sekarang tengah disimpan di 18 Polsek yang tersebar di 18 kecamatan. Dan, hari Senin (13/4), pagi maksimal satu jam sebelum pelaksanaan Unas, soal-soal Unas itu sudah harus berada di masing-masing sekolah dengan pengawalan ketat. " Mengapa harus kami lakukan pengawalan ketat, karena kami tidak ingin kejadian yang pernah terjadi di beberapa daerah menimpa di Gresik, " jelas mantan Kepala Bagian Umum Setda Gresik ini.
Mahin menjamin, soal-soal Unas tersebut akan sampai di masing-masing sekolah SMA, SMK dan MA yang tengah menyelenggarakan Unas. Sehingga, tidak ada istilah siswa telat mengerjakan Unas karena faktor pengiriman soal Unas telat. " Kami menjamin soal Unas tepat waktu tiba di masing-masing sekolah, " katanya.
Dijelskan Mahin, dari 15.429 siswa yang mengikuti Unas, hingga Minggu (12/4), belum ada laporan, kalau di antara mereka ada yang tidak bisa mengikuti Unas, karena disebabkan beberapa hal yangf diperbolehkan. Misalnya, sakit dan lainnya. " Belum, belum ada laporan siswa yang berhalangan ikut Unas, " terang Mahin.
Karena itu, Dispendik optimis, semua siswa di Gresik bisa mengikuti Unas hingga tuntas pada Rabu (15/4), mendatang. Namun demikian, Dispendik tetap lakukan antisipasi terhadap siswa yang tidak bisa melakukan Unas. " Kalau ada siswa yang tidak bisa ikut dengan alasan yang dibenarkan, maka mereka akan mengikuti ujian susulan pada tahun mendatang (2016), " jelas Mahin.
Mahin optimis, kelulusan siswa yang mengikuti Unas tahun ini bisa mencapai 100 persen. Sebab, untuk pelulusannya tidak semata-mata berpijak terhadap hasil Unas murni. Tapi, merujuk tiga variabel. Pertama, Unas dengan nilai 5,5, proses pembelajaran di masing-masing sekolah dan penilaian budi pekerti.sgg