BOJONEGORO,(metropantura.com) - Sebuas buasnya Harimau tak akan memakan anaknya sendiri. Mungkin peribahasa itu tak pantas ditunjukan seorang Masliatun (28) Ibu beranak dua itu.Salah satu warga Dusun Puger,Desa Sidomukti,Kecamatan Kasiman, Bojonegoro itu kini harus menanggung perbuatanya dibalik jeruji besi Mapolres Bojonegoro. Menurut Kasat Reskim Polres Bojonegoro,Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jenny AlJauza,mengatakan bahwa dalam pengakuan tersangka, bahwa orok yang dikandungnya itu telah dilahirkan didalam sungai tanpa bantuan seorangpun, menurut pengakuanya tersangka takut kalau Bayi yang dilahirkan itu menjadi beban hidupnya, karna tersangka hanya seorang buruh tani dengan penghasilanya tidak menentu," dengan faktor kemiskinanlah sebagai alasan tersangka untuk membuang anaknya," ujar Kasat,
Peristiwa yang menghebohkan itu terjadi pada Jumat (03/04/2015). Penemuan bayi tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB pada Kamis,. Proses persalinan dilakukan di dalam sungai. Pada saat ditemukan bayi yang baru dilahirkan itu masih dalam kondisi segar, namun beberapa anggota tubuhnya mengalami luka luka.
Menurut Jeni Kejadian itu atas laporan warga setelah pihaknya mendapat pentunjuk bahwa pelakunya langsung kami amankan."Kini tersangka belum kami lakukan penahanan karena masih ada di salah satu Rumah Sakit di Kota Cepu Kabupaten Blora, Jawa Tengah," Ujar Jeni ndo
