TUBAN,(metropantura.com) - apa yang dilakukan oleh jajaran Kodim 0813 Bojonegoro beberapa hari yang lalu tak membuat jera para penimbun pupuk ilegal. Hal itu kini terjadi di Tuban Jawa Timur.Penggrebekan diwilayah Tuban itu dilakukan oleh aparat gabungan dari Polres dan Kodim 0811 Tuban.
Penggrebekan berlokasi di Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang Tuban dilakukan di salah satu gudang, pemiliknya ternyata milik warga Lamongan.
Menurut Kapolres Tuban Ajun Komisaris Besar Polisi ( AKBP) Guruh Arief Dharmawan,bahwa penangkapan ini kita lakukan berkat laporan dari warga, dalam laporan itu disinyalir bahwa ada sebuah Gudang yang menyimpan pupuk bersubsidi yang ditimbun digudang oleh pemiliknya."Kami langsung bergerak bersama tim gabungan antara TNI dan Polri untuk mengamankan barang bukti." Kata pria berpangkat dua melati dipundaknya itu kepada sejumlah wartawan.
Dalam penggrebekan itu diamankan pemilik Gudang PS (48) Waega Desa Tlogoretno, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.Dalam penggrebekan itu tim berhasil mengamankankan barang bukti, berupa, 31 Zak pupuk, Terdiri dari 14 Zak pupuk jenis Phonska, 11 sak Urea, dan 6 sak pupuk jenis ZA.
" Dari jumlah itu kami perkirakan ada sekitar 310 Kg, yang bisa kita amankan." Ujar Kapolres.
Komandan Kodim 0811 Tuban, Letkol Kav Rahyanto Edy, dalam keteranganya mengatakan, bahwa kalau dibandingkan harga antara pupuk yang bersubsidi dengan pupuk tanpa subsidi berbedaanya sangat jauh.
"Kalau kita kalkulasi harga itu bisa menjadi dua kali lipat lebih, dari harga yang ditentukan” ujar Rahyanto.
Masih menurut Dandim 0811 Tuban, Hal itu bisa memacu semua pihak yang tertarik melakukan penimbunan pupuk bersubsidi. Kemudian bisa dijual lagi di daerah yang kekurangan pupuk dengan harga yang lebih tinggi.
"Hal ini sesuai perintah dari KSAD untuk menyukseskan progam swasembada pangan kita akan menindak sesusai prosedur, sebagai tindak lanjut progam pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo,maka dari itu kami dari pihak TNI dan Polri, mencegah supaya hal tersebut tidak terjadi di Kabupaten Tuban agar para petani tidak dirugikan,"ujar orang nomor satu dijajaran Kodim 0811 itu penuh semangat.ndo