GRESIK,(metropantura.com) - Jelang (UN) Ujian Nasional untuk tingkat sma, ratusan siswa-siswi (SMANU 1) Sekolah Menengah Atas Nadlatul Ulama Satu Gresik kemarin malam menggelar doa bersama di halaman sekolah. Doa bersama yang di ikuti oleh wali siswa dan warga sekitar sekolah nampak berlangsung tegang lantaran nasib siswa di perguruan tinggi negeri ditentukan oleh nilai unas tahun ini.
Bukan hanya itu, pihak sekolah juga mengingatkan agar wali siswa turut mendoakan anaknya dalam menghadapi unas yang secara nasional di selenggrakan serentak pada hari senin mendatang. Sebab peran wali siswa selaku orang tua sangat dibutuhkan demi keberhasilan anaknya agar bisa lulus dengan nilai memuaskan.
"Meski berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya lantaran nilai unas di tahun ini bukan menjadi penentu kelulusan siswa namun hal tersebut dirasa sama saja bagi para siswa. Pasalnya, nilai unas di tahun ini menjadi modal utama bagi siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri yang di inginkan,"ujar Eka mulya siswa kelas 12
Eka, siswi kelas dua belas ini juga menambahkan, selain belajar dengan sungguh-sungguh doa bersama ini juga sebagai bentuk usaha agar dalam mengerjakan unas nanti tidak ada hambatan dan diberi kelancaran untuk memperoleh nilai yang memuaskan.
Oleh karena itu Kepala sekolah SMA NU 1 Gresik, Muhammad Nasihudin mengajak siswa–siswinya untuk tetap berikhtiar dengan melakukan doa bersama yang digelar secara rutin setiap sebulan sekali dalam satun terakhir ini. Hal ini sebagai kesiapan mental siswa agar tidak tegang dalam menghadapi unas.
"Dalam unas kali ini pihak sekolah juga berharap sebanyak tiga ratus lima puluh lima siswa-siswinya bisa lulus seratus persen seperti tahun-tahun sebelumya. Jika tahun kemarin delapan puluh persen siswanya masuk di perguruan tinggi tahun ini pihak sekolah berharap ada peningkatan dibanding tahun kemarin,"ujar Muhammad Nasihudin.sgg
Bukan hanya itu, pihak sekolah juga mengingatkan agar wali siswa turut mendoakan anaknya dalam menghadapi unas yang secara nasional di selenggrakan serentak pada hari senin mendatang. Sebab peran wali siswa selaku orang tua sangat dibutuhkan demi keberhasilan anaknya agar bisa lulus dengan nilai memuaskan.
"Meski berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya lantaran nilai unas di tahun ini bukan menjadi penentu kelulusan siswa namun hal tersebut dirasa sama saja bagi para siswa. Pasalnya, nilai unas di tahun ini menjadi modal utama bagi siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri yang di inginkan,"ujar Eka mulya siswa kelas 12
Eka, siswi kelas dua belas ini juga menambahkan, selain belajar dengan sungguh-sungguh doa bersama ini juga sebagai bentuk usaha agar dalam mengerjakan unas nanti tidak ada hambatan dan diberi kelancaran untuk memperoleh nilai yang memuaskan.
Oleh karena itu Kepala sekolah SMA NU 1 Gresik, Muhammad Nasihudin mengajak siswa–siswinya untuk tetap berikhtiar dengan melakukan doa bersama yang digelar secara rutin setiap sebulan sekali dalam satun terakhir ini. Hal ini sebagai kesiapan mental siswa agar tidak tegang dalam menghadapi unas.
"Dalam unas kali ini pihak sekolah juga berharap sebanyak tiga ratus lima puluh lima siswa-siswinya bisa lulus seratus persen seperti tahun-tahun sebelumya. Jika tahun kemarin delapan puluh persen siswanya masuk di perguruan tinggi tahun ini pihak sekolah berharap ada peningkatan dibanding tahun kemarin,"ujar Muhammad Nasihudin.sgg