LAMONGAN,(metropantura.com) - Puluhan hektar area persawahan di Desa Truni Kecamatan Babat Lamongan terendam banjir akibat dari meluapnya air sungai bengawan solo seiring tingginya curah hujan beberapa hari ini.
Petani khawatir, jika air tidak segera surut, tanaman padi yang masih berusia 2 hingga 3 minggu akan mati lantaran terlalu lama terendam air.
Salah seorang petani sudarno mengaku, kondisi air sejak dua hari terakhir ini terus mengalami kenaikan, bahkan saat ini tanaman padi sudah tidak lagi terlihat lantaran tingginya air. selain merendam area persawahan, luapan air bengawan solo juga merendam akses jalan Desa Truni, ketinggian air yang mencapai selutut orang dewasa membuat aktifitas warga sontak terganggu.
Sejumlah warga yang melintasi banjir ini memilih turun dari kendaraannya lantaran takut akan terjatuh ke lubangan.
Petani khawatir, jika air tidak segera surut, tanaman padi yang masih berusia 2 hingga 3 minggu akan mati lantaran terlalu lama terendam air.
Salah seorang petani sudarno mengaku, kondisi air sejak dua hari terakhir ini terus mengalami kenaikan, bahkan saat ini tanaman padi sudah tidak lagi terlihat lantaran tingginya air. selain merendam area persawahan, luapan air bengawan solo juga merendam akses jalan Desa Truni, ketinggian air yang mencapai selutut orang dewasa membuat aktifitas warga sontak terganggu.
Sejumlah warga yang melintasi banjir ini memilih turun dari kendaraannya lantaran takut akan terjatuh ke lubangan.
Disisi lain akibat tingginya volume hujan di daerah hulu beberapa hari terakhir menyebabkan air di bengawan solo meluap. bahkan saat ini bengawaan solo di bendung gerak Babat barage di Desa Kendal Kecamatan Sekaran dalam kondisi siaga 3.
Status siaga satu ini ditetapkan karena ketinggian air dibengawan solo di bendung gerak babat barage mencapai 7,6 meter. seluruh pintu air di bendung gerak Babat Barage ini dibuka total untuk menghindari jebolnya tanggul.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Suprapto mengatakan, kondisi air di bengawan solo cenderung mengalami kenaikan, “kami menghimbau warga yang berada di sekitar bantaran bengawan solo agar selalu meningkatkan kewaspadaan”, katanya.din
