Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pembukaan Festival Watu Aji Di Jubeli Pengunjung

Jumat, 10 April 2015 | 21.25.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-04-10T14:25:36Z
BOJONEGORO,(metropantura,com) - Pembukaan festival Batu Aji yang diselanggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, berlangsung meriah. Festival yang baru pertama digelar ini, Masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan acara tersebut.Pengunjung tidak sekedar didominasi laki-laki saja, kaum hawa juga banyak yang datang untuk melihat dan bila cocok mereka tak segan membeli.

Salah satu pengunjung saat ditemui wartawan Metropantura.com Endang yang mengaku dari Surabaya itu mengaku datang jauh jauh untuk menambah koleksinya, wanita berparas cantik tersebut sebagai pecinta batu mulia."Saya menyambut baik digelarnya festival ini,karena Festival ini menjadi ajang bagi mereka pecinta batu mulia dan pedagang serta perajin untuk bertemu sekaligus melakukan transaksi."Ujarnya

Salah satu pedagang batu dari Padang Sumatera Barat salah satunya rela datang dan ikut di Festival Batu Aji Nusantara yang digelar di Kabupaten Bojonegoro. Berbeda dengan pedagang lainnya yang kebanyakan menjual produk setengah jadi dan barang jadi semacam akik dan cincin ini, dirinya memilih menjual batu yang masih berbentuk bongkahan. Harganyapun relatif lebih murah yakni 50 ribu rupiah per ons untuk semua jenis batu. Mulai dari batu panca warna, hati ayam dan berbagai jenis batu dari seluruh penjuru negeri ini.

Puluhan stand yang ikut serta dalam festival tersebut semuanya dipenuhi pengunjung salah satunya adalah stand dari Kalimantan yang menjual batu red Borneo serta stand dari Aceh yang menjual batu giok jenis lumut, giok loreng dan aneka jenis batu giok lainnya, karena para pengunjung sangat penasaran ingin melihat Batu Giok dari Aceh yang santer diberitakan media atas penemuan Batu tersebut,"saya penasaran ingin tahu bagaimana corak batu tersebut, karena saya selama ini hanya tahu dari Televisi," ujar Didik W salah satu pengunjung yang mengaku dari Rembang Jawa Tengah.ndo
×
Berita Terbaru Update