GRESIK,(metropantura.com) - Penertiban ratusan truk angkutan bongkar muat di pelabuhan Gresik mendapat protes dari ratusan sopir truk. Para sopir mengancam akan melakukan perlawanan jika penertiban tetap di lanjutkan. Jum'at (17/4). Meski begitu namun pihak adpel Gresik bersih keras akan mengeluarkan dan mengusir paksa armada dengan alasan pelabuhan bukan tempat parkir truk angkutan.
Tim gabungan dari kantor Kesahbandar dan otoritas pelabuhan Adpel Gresik PT Peindo 3 cabang Gresik, dan dinas perhubungan langsung mengusir truk angkutan untuk keluar dari area pelabuhan pelindo Gresik.
Penertipan tersebut lebih dari 170 unit truk berhasil di evakuasi keluar. Sementara itu Kepala Kantor Kesabandar dan otoritas pelabuhan Captaen Dahlan, mengatakan." Penertiban ratusan truk tua yang parkir di pelabuhan pelindo 3 Gresik ini bertujuhan agar pelabuhan Gresik terlihat rapi dan tidak semrawut," ujarnya.
Dahlan juga menambahkan, untuk menganti sipasi para sopir parkir sembarangan setelah d usir dari pelabuhan, pihaknya menyatakan Bupati Gresik telah menyiapkan lahan parkir baru.
Akibat penertiban tersebut ratusan sopir truk angkutan bongkar muat pelabuhan pelindo 3 gresik langsung menggelar protes dengan aksi mogok bersama.
"Kami sopir truk mengancam akan menggelar unjuk rasa dan melakukan aksi perlawanan jika petugas gabungan tetap melanjutkan penertiban truk angkutan yang parkir di dalam area pelabuhan tanpa menyediakan lahan parkir pengganti," ujar Sarminto salah satu sopir truk bungkar muat.sgg