Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gara Gara Tanaman Rusak, Para Pemilik Ancam Demo

Jumat, 22 Mei 2015 | 20.46.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-05-22T13:46:50Z
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Akibat kerusakan tanaman para Petani Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengancam akan melakukan aksi di lokasi proyek engineering procurement and construction (EPC) -5 Banyuurip, Blok Cepu jika ganti rugi kerusakan tanaman tak segera dicairkan PT. Hutama Karya (HK) - Rekayasa Industri (Rekind).

Sebab sudah sejak Februari lalu setelah ada kesepakatan ganti rugi kerusakan lahan akibat jebolnya penampungan air (Pon)-2 dan 3 belum juga diberikan HK – Rekind.

"Saya sudah jenuh menunggu. Dari dulu hanya janji-janji saja,” tegas kata Parlin, salah satu petani terdampak Kamis (21/5/2015).

Dia mengaku, hari ini kembali menanyakan ganti rugi kepada perusahaan di bagian lapangan, namun belum ada kepastian. Justru dirinya diminta untuk membuat surat kepada HK dan ditembusan ke EMCL agar untuk menjebatani persoalan tersebut.

"Kok malah aneh gini. Kalau memang dipersulit jangan salahkan saya jika bersama petani lainnya melakukan aksi di lokasi proyek,” ancamnya.

Luas lahan Parlin yang terdampak tersebut seluas sekitar 3500 meter persegi. Dalam pertemuan telah disepakati ganti rugi senilai Rp2000 per meter.

Sebelumnya, Humas HK, Tony, menyatakan, jika belum cairnya ganti rugi kerusakan lahan petani itu dikarenakan belum selesainya masalah di internal RH consortium.ndo
×
Berita Terbaru Update