GRESIK,(metropantura.com) - Perjudian di Kabupaten Gresik, cukup marak. Hal itu dapat dilihat dari sejumlah kasus yang berhasil diungkap oleh Polres setempat, beserta polsek jajaran.
Dalam tiga pekan terakhir, totalnya mencapai 71 kasus. Diantaranya sebanyak 19 kasus perjudian yang telah mendominasi.
Minggu kemarin (24/5), Polres Gresik, memamerkan hasil tangkapannya kepada para wartawan. "Ini semua adalah hasil pengungkapan selama 3 pekan terakhir," kata Kapolres Gresik, AKBP Ady Wibowo kemarin.
Lebih detail dijelaskannya, dalam kasus perjudian berhasil menangkap sebanyak 54 tersangka. Mereka diciduk dari beberapa polsek jajaran, seperti kebomas dan Wringinanom.
Tidak hanya itu. Kasus lain yang berhasil diungkapnya antara lain minuman keras ada 18 kasus dengan 18 tersangka, curat (pencurian dengan pemberatan) terdapat 16 kasus dan meringkus 23 tersangka.
Kemudian, premanisme atau senpi (senjata api) ada 15 kasus dengan jumlah tersangka 15 tersangka. Curanmor (pencurian kendaraan sepeda motor) ada 2 kasus 4 tersangka, serta 1 kasus curas (pencurian dengan pemberatan) dengan 7 tersangka.
Dengan demikian, pihaknya telah mengapresiasi tugas para anggota. Mereka yang dapat mengungkap banyak kasus diberi reward, sebagai bentuk penghargaan.
Sedangkan, mereka atau jajaran polsek yang mlempem karena tidak berhasil mengungkap suatu perkara, diberinya punishment. Yaitu, berupa hadia kaos bergambarkan tengkorak dan langsung dikenakan pada saat itu.
Kata AKBP Ady, pihaknya akan tetap meningkatkan tugas rutin terkait pengungkapan kasus. Serta, dalam menciptakan suasana yang kondusif dan tertib. Khususnya, untuk mengantisipasi jelang bulan suci Ramadhan. "Kegiatan antisipasi jelang Ramadhan, kegiatan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," ujarnya.
Selanjutnya, upaya yang dilakukan untuk memberantas tindak kejahatan salah satunya dengan cara membentuk satgas (satuan tugas). Misalnya satgas premanisme, illegal fishing, bahan-bahan bersubsidi, illegal logging serta beberapa satgas lainnya yang menjadi prioritas.sgg
