LAMONGAN,(metropantura.com) - Dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Suhandoyo menjadi Cabup kian mantab setelah dalam rapat terbuka internal petinggi DPC PKB Lamongan Minggu (10/5) kemarin memutuskan untuk mengawinkan pasangan Suhandoyo dengan Abdul Ghofur yang disingkat dengan SURGO.
Keputusan duet Suhandoyo dengan Abdul Ghofur (SURGO) diambil secara bulat dalam rapat internal secara terbuka oleh DPC PKB Lamongan yang dihadiri oleh pengurus DPC PKB, PAC se-Kabupaten Lamongan dan dewan syuro PKB.
“Dalam rapat terjadi pembicaraan serius dan akhirnya menelurkan keputusan untuk mengusung Suhandoyo dan Abdul Ghofur untuk maju dalam pilbup pada 9 Desember mendatang. Jadi bukan keputusan pribadi-pribadi,”jelas Sukandar via selulernya, Senin (11/5)
Setelah rapat berakhir pasangan SURGO (Suhandoyo-Ghofur) pun langsung dideklarasikan dalam forum rapat tersebut dengan meneriakkan yel yel SURGO sehingga harapan hasil rapat bisa disosialisasikan ke masyarakat melalui PAC dan Pengurus ranting PKB,"ungkapnya.
Sukandar menambahkan meski rekomendasi DPP PKB dan DPP PDI-P belum turun, pihaknya optimis kedua DPP partai ini memberikan rekomendasi pencalonan pasangan SURGO. Masing-masing partai, PKB dan PDI-P, berjuang bersama-sama agar mendapatkan rekomendasi DPP. Koalisi PDI-P dan PKB akan berjalan mulus karena dalam konstelasi politik nasional PDI-P dan PKB gabung dalam KIH.
“kita sedang berjuang masing-masing, Handoyo berjuang di DPP nya dan PKB juga berjuang di DPP PKB. Kalau dilihat dari tingkat pusat kebetulan dan nyata kalau PKB itu koalisinya dengan PDI-P, seperti KIH (Koalisi Indonesia Hebat), saya kira kendalanya tipis sekali”paparnya
Koalisi PKB dan PDI-P sebenarnya sudah memenuhi persyaratan pengajuan pasangan cabup cawabup dengan total kursi 18 kursi DPRD. Akan tetapi masih tidak menutup kemungkinan membuka lebar berkoalisi dengan partai lain seperti PAN, Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
Sedangkan pimpinan PKB Lamongan, H. Makin Abbas, LC.,MA, sedang melakukan komunikasi politik dengan PAN, namun ketika ditanya dengan siapa H. Makin Abbas komunikasi dengan PAN, apa dengan Masfuk atau ketua DPD PAN Lamongan, dengan diplomatis Sukandar menjawab “ terus terang yang bicara adalah ketua saya (H. Makin Abbas) dengan petinggi-petinggi PAN. Biar Ketua saya yang menjawab itu,”ungkapnya.
Manuver politik yang dilakukan DPC PKB Lamongan dengan mendeklarasikan pasangan SURGO ditanggapi Kartika Hidayati dengan santai dan menganggap itu hak setiap politisi. Kartika tidak terpengaruh oleh deklarasi pasangan SURGO. Kartika Hidayati masih berpedoman pada hasil survey yang dilakukan DPP PKB untuk melihat tingkat elektabilitas dirinya.
“Setiap politisi punyai hak untuk bermanuver, tapi yang memberikan SK itu menjadi hak politik DPP PKB pusat. Akhir Mei DPP PKB mengeluarkan rekomendasi dan nanti yang dapat rekomendasi itu siapa kita tunggu saja,” jelas Kartika Hidayati
Kartika Hidayati masih optimis bahwa dirinya mendapat rekomendasi DPP PKB dan siap mencalonkan diri sebagai Cabup dalam pilkada nanti . Dengan modal sebagai wakil ketua Perempuan Bangsa Pusat sehingga memudahkan dirinya melakukan lobi-lobi politik dengan DPP PKB.
“saya sebagai wakil ketua perempuan bangsa di pusat. Jadi saya selalu berkomunikasi di pusat. Sampai hari ini saya masih diminta untuk sosialisasi,”ujar anggota DPRD Jatim tersebut.
Dia berharap semua pihak untuk menunggu hasil dari survey yang dijalankan oleh DPP PKB. Karena yang berhak untuk mengeluarkan rekomendasi adalah DPP PKB.
” saya berharap sabar dulu, pada hari H nya nanti DPP akan mengumumkan secara resmi hasil survey itu dan mengeluarkan SK,”harap Kartika.
Selain itu, Kartika pun sempat memaparkan visi misinya yakni bila nanti menjadi Bupati Lamongan dirinya akan berkomitmen untuk mengawal segala bentuk eksploitasi sumber daya alam agar berguna untuk kesejahteraan masyarakat dan menjadi pelayan masyarakat yang baik,”tandasnya.din
