GRESIK,(metropantura.com) - Pembatalan turnamen pra-musim yang bakal digelar PT Liga Indonesia, juga disesalkan oleh manajemen Gresik United. Sebab, mereka sempat berharap, bakal ada turnamen yang mengisi kekosongan waktu, pasca QNB League 2015 dinyatakan bubar.
Sekretaris Gresik United Hendri Febry mengungkapkan, pihaknya sudah mendapat surat pemberitahuan dari PT Liga Indonesia bernomor 483/Liga/V/2015, tentang pembatalan turnamen pra-musim.
“Pembatalan itu, terkait tak keluarnya surat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk surat izin keramaian,” ujar Hendri.
Surat itu berisi dua hal, yang pertama Liga telah menjalankan seluruh prosedur terkait proses rekomendasi dan perizinan yang dibutuhkan, sebagai persyaratan pelaksanaan turnamen, termasuk pengajuan permohonan pada PSSI, BOPI dan Polri.
Kedua, Liga mengambil keputusan membatalkan turnamen pra-musim, karena tak diterbitkannya rekomendasi dari BOPI dan untuk memberikan kepastian pada klub peserta, terkait persiapan yang dilakukan. Surat itu ditandatangani CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.
“Tentu saja kami kecewa. Tim-tim lain (peserta QNB League 2015) juga pasti sama. Mereka juga pasti kecewa dengan pembatalan ini,” tegasnya.
Meski kecewa, namun dari sisi persiapan tim, pihaknya juga sedikit bersyukur. Karena pembatalan pelaksanaan turnamen, tidak diberitahukan di menit-menit akhir seperti yang terjadi dalam QNB League 2015.
"Jadi, persiapan yang kami lakukan juga tak sampai terlanjur rugi, karena tim memang belum berlatih," pungkasnya. zah
