Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Masyrakat Desa Ngampel, Larang PPEJ Bakar Gas H2S

Sabtu, 09 Mei 2015 | 19.05.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-05-09T12:05:14Z
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Masyarakat Desa Ngampel Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur,merasa trauma paska kejadian kebocoran gas H2S dari ekplorasi gas dan bumi (Migas) Petro china East Java (JOB P-PEJ) yang terjadi beberapa hari yang lalu. Menurut Ketua Kelompok Masyarakat Desa setempat, Pamuji 9/5/2015,mengatakan bahwa warga Desa Ngampel menolak pembakaran gas pengeboran migas di Pad A dan Pad B Petro China, dengan alasan pasca kejadian kebocoran gas H2S di Pad B yang lalu mengakibatkan kepanikan. 
 
" Warga mengungsi dan ada warga yang masuk Rumah Sakit, namun pihak Petro china East Java (JOB P-PEJ) hanya menanggung pengobatan warga yang sakit,namun warga yang menderita mual dan muntah muntah tanpa ada kompensasi "ujar Pamuji.

Lebih jauh Pamuji mengatakan bahwa semua warga selama ini menuntut agar pihak Petro china East Java (JOB P-PEJ),bertanggung jawab atas penderitaan warga, tuntutan tersebut sudah dilakukan oleh warga berkali kali, namun dari pihak Petro china East Java (JOB P-PEJ) tanpa ada tanggapan sama sekali.
 
Sementara itu, Yoga S Utomo dari pihak Petro china East Java (JOB P-PEJ), saat dikonfirmasi metropantura.com lewat sms, mengatakan bahwa pihak warga belum ada, tentang tuntutannya secara formal,"maaf saya belum ada secara formal melarang atau tidak boleh, itu hanya isue isue lewat sms," kata Yoga.

Lebih jauh Yoga mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pengertian akan hubungan dan komitmen yang sudah dibangun dengan baik, melalui dana bantuan sebagai tali asih, atau CSR yang secara rutin diberikan ke warga,imbuhnya ndo
×
Berita Terbaru Update